GĐXH - Buah yang paling sering muncul di musim semi adalah aprikot dan telah menjadi makanan lezat selama beberapa generasi di setiap keluarga Vietnam. Tak hanya memiliki nilai kuliner , aprikot juga bermanfaat untuk membantu mencegah kanker.
Aprikot sangat beragam di Vietnam, tetapi tiga yang paling populer adalah aprikot persik, aprikot berbulu, dan aprikot jelaga. Di awal Maret, Anda dapat menemukan aprikot hijau kecil yang dijual di banyak tempat. Saat masih hijau, aprikot seringkali terasa asam dan pahit.
Aprikot tidak hanya digunakan sebagai minuman atau makanan ringan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Seberapa sehatkah aprikot?
Aprikot membantu mencegah kanker
Antioksidan dalam aprikot membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu mencegah kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aprikot dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
Aprikot dianggap sebagai "ramuan musim semi".
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian tentang manfaat aprikot dalam mencegah kanker masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hasil ini. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidak merokok, juga berperan penting dalam pencegahan kanker.
Aprikot meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan serat larut dalam aprikot membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis dan infark miokard. Serat larut bertindak sebagai "magnet" yang menarik kolesterol jahat dan membuangnya dari tubuh.
Kalium dalam aprikot membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. Antioksidan dalam aprikot membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mencegah penyakit kardiovaskular.
Aprikot dijual melimpah di pasar selama hari-hari musim semi.
Aprikot baik untuk sistem pencernaan.
Kandungan serat yang tinggi dalam aprikot membantu meningkatkan motilitas usus dan mengurangi sembelit. Serat dalam aprikot juga membantu menjaga mikroflora usus yang sehat, sehingga mengurangi risiko penyakit usus seperti kolitis dan kanker usus besar.
Mikrobioma usus yang sehat berperan penting dalam mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan melindungi tubuh dari bakteri berbahaya. Sementara itu, enzim dalam aprikot membantu memecah makanan, mendukung proses pencernaan.
Aprikot membantu mempercantik
Aprikot matang pada akhir Maret.
Menurut para ahli, antioksidan dalam aprikot membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, memperlambat proses penuaan, dan mengurangi kerutan. Kandungan air yang tinggi dalam aprikot membantu melembapkan kulit, menjadikannya lembut dan halus. Mengurangi peradangan kulit: Aprikot memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/mot-loai-qua-mang-ten-than-duoc-mua-xuan-giup-ho-tro-ngan-ngua-ung-thu-dai-trang-duoc-ban-day-o-cho-viet-172250209095338038.htm
Komentar (0)