Jerusalem Post melaporkan bahwa selama latihan tersebut, sebuah kapal selam Israel menemukan target musuh hipotetis dan kemudian meluncurkan torpedo untuk menghancurkannya.
"Kami mendengar kekuatan (ledakan) dan melihat asap tebal serta target tenggelam. Itu pengalaman yang luar biasa," ujar seorang wakil komandan Shayetet 7, seraya menambahkan bahwa torpedo baru tersebut akan meningkatkan kemampuan operasional kapal selam, sehingga memberikan keuntungan bagi militer.
Target laut simulasi terkena torpedo baru Israel selama latihan angkatan laut, yang diumumkan oleh IDF pada tanggal 11 September.
"Meskipun targetnya siluman, kami tetap bisa menembak. Ini memungkinkan kami beroperasi secara siluman pada jarak jauh dan di posisi yang dibutuhkan," ujar wakil komandan tersebut. Militer Israel tidak mengungkapkan detail lebih lanjut tentang jenis torpedo yang digunakan.
IDF menyatakan bahwa sebelum latihan kapal selam, para prajurit menjalani beberapa latihan militer , termasuk menembakkan torpedo dan simulasi situasi ekstrem. Wakil komandan Shayetet 7 mengatakan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah diambil sebelum latihan untuk memastikan keselamatan para prajurit dan lingkungan sekitar.
Unit Shayetet 7 tentara Israel ditugaskan dengan berbagai misi, termasuk menghancurkan kapal musuh, mengendalikan pintu masuk pelabuhan, melakukan operasi mata-mata, dan mendukung unit lain dalam pertempuran.
Dalam perkembangan lain, sebuah helikopter militer Israel jatuh saat mendarat di kota Rafah di Jalur Gaza pada 11 September, menewaskan dua tentara dan melukai delapan lainnya, menurut Times of Israel .
Helikopter tersebut dikirim untuk mengevakuasi seorang teknisi yang terluka, tetapi jatuh dengan keras di darat, alih-alih mendarat seperti biasa. Berdasarkan penyelidikan awal, militer Israel telah mengklasifikasikan kejadian ini sebagai kecelakaan, dan menambahkan bahwa helikopter tersebut tidak terkena peluru dan jatuh di ketinggian rendah, dekat dengan tanah. Penyebab jatuhnya helikopter saat ini sedang diselidiki oleh Israel.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quan-doi-israel-gioi-thieu-ngu-loi-co-the-ban-muc-tieu-tang-hinh-185240911200519758.htm
Komentar (0)