Resolusi ini sebagian besar bersifat simbolis karena implementasinya akan bergantung pada pemerintahan Presiden Cyril Ramaphosa. Seorang juru bicara kepresidenan mengatakan Ramaphosa "mencatat dan menghargai" arahan Parlemen Afrika Selatan terkait hubungan diplomatik negara itu dengan Israel.
Warga Afrika Selatan memprotes seruan gencatan senjata di Gaza. Foto: Reuters
"Presiden dan kabinet sedang membahas masalah ini, yang tetap menjadi tanggung jawab eksekutif nasional," kata juru bicara tersebut.
Bapak Ramaphosa dan para pejabat senior Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan telah mengkritik operasi militer Israel di Jalur Gaza. Pada hari Senin, duta besar Israel di Pretoria dipanggil kembali ke Tel Aviv untuk berkonsultasi menjelang pemungutan suara.
Afrika Selatan telah mendukung solusi dua negara selama beberapa dekade, menyamakan penderitaan warga Palestina dengan penderitaan orang kulit hitam selama era apartheid, sebuah perbandingan yang dibantah keras oleh Israel.
Trung Kien (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)