Undang-Undang yang mengubah dan menambah sejumlah pasal Undang-Undang Statistik terdiri dari 2 pasal dan akan berlaku mulai 1 Januari 2026.
Undang-undang ini mengubah dan menambah beberapa ketentuan Pasal 3 sebagai berikut:
a) Mengubah dan menambah Klausul 5 sebagai berikut:
5. Basis data statistik adalah kumpulan data dan informasi statistik terkait yang disusun dan diorganisasikan menurut struktur tertentu untuk pemanfaatan, pengelolaan, dan pembaruan guna melayani tujuan statistik dan tujuan lain sebagaimana diatur oleh hukum. Basis data statistik terutama dibentuk dari data dan informasi statistik dari survei statistik, catatan administrasi, laporan statistik, dan basis data nasional, basis data khusus, dan basis data lokal.

b) Mengubah dan menambah pasal 8 dan 9 sebagai berikut:
8. Survei statistik adalah bentuk pengumpulan data dan informasi statistik tentang subjek penelitian tertentu menggunakan metode ilmiah dan terstandarisasi sebagaimana didefinisikan dalam rencana survei statistik untuk setiap survei.
9. Seorang peneliti statistik adalah orang yang direkrut atau dimobilisasi oleh suatu lembaga atau organisasi yang melakukan survei statistik untuk melaksanakan dan membimbing pengumpulan informasi untuk survei statistik tersebut.
c) Mengubah dan menambah Klausul 11 sebagai berikut:
“11. Aktivitas statistik adalah aktivitas menentukan informasi yang perlu dikumpulkan, mempersiapkan pengumpulan, mengumpulkan, mengolah dan mensintesis, menganalisis dan memprediksi, menerbitkan dan menyebarluaskan, menyimpan, dan mengevaluasi kualitas informasi statistik tentang fenomena yang diteliti dalam kondisi ruang dan waktu tertentu.”
Ubah dan tambahkan Pasal 8 sebagai berikut:
Pasal 8. Inspeksi khusus terhadap statistik
1. Inspeksi statistik khusus adalah peninjauan, evaluasi, dan penanganan oleh otoritas yang berwenang terhadap kepatuhan terhadap hukum statistik oleh lembaga, organisasi, dan individu dalam lingkup pengelolaan statistik negara.
2. Inspeksi khusus dalam bidang statistik harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum tentang inspeksi khusus.
Ubah dan tambahkan poin b, klausul 2, Pasal 14 sebagai berikut:
“b) Informasi statistik yang dikumpulkan dan diberikan kepada kementerian dan lembaga untuk dikumpulkan oleh lembaga khusus di bawah Komite Rakyat di tingkat provinsi dan komune; Pengadilan Rakyat di tingkat provinsi dan regional; dan Kejaksaan Rakyat di tingkat provinsi dan regional.”

Ubah dan tambahkan poin b, klausul 2, Pasal 15 sebagai berikut:
“b) Informasi statistik yang diberikan kepada badan statistik provinsi untuk dikompilasi oleh badan-badan khusus di bawah Komite Rakyat Provinsi, Pengadilan Rakyat Provinsi, Kejaksaan Rakyat Provinsi; dan organisasi serta unit di bawah kementerian, cabang, dan badan pusat di tingkat administrasi provinsi.”
Ubah dan tambahkan Pasal 16 sebagai berikut:
Pasal 16. Sistem informasi statistik tingkat komune
1. Sistem informasi statistik tingkat komune mencerminkan situasi sosial -ekonomi utama dari unit administrasi tingkat komune tersebut.
2. Sistem informasi statistik tingkat komune meliputi:
a) Informasi statistik yang dikumpulkan oleh lembaga statistik lokal;
b) Informasi statistik dikumpulkan dan diberikan kepada lembaga statistik daerah oleh lembaga-lembaga khusus di bawah Komite Rakyat tingkat kecamatan, Mahkamah Rakyat tingkat regional, Kejaksaan Rakyat tingkat regional, kantor pajak daerah, kantor asuransi sosial daerah, dan lembaga-lembaga lain di wilayah kecamatan tersebut.
3. Kepala badan statistik lokal bertanggung jawab untuk mengelola sistem informasi statistik tingkat komune.
Kepala lembaga yang disebutkan dalam poin b, ayat 2 Pasal ini bertanggung jawab untuk mengelola informasi statistik dalam lingkup industri atau bidang yang ditugaskan kepadanya.”…
Sumber: https://daibieunhandan.vn/quoc-hoi-thong-qua-luat-sua-doi-bo-sung-mot-so-dieu-cua-luat-thong-ke-10399966.html










Komentar (0)