Mulai tanggal 3 Desember 2023, formulir rujukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan (atau formulir rujukan asuransi kesehatan) sebagaimana diatur dalam Keputusan Nomor 75/2023/ND-CP tentang Perubahan Keputusan Nomor 146/2018/ND-CP tentang Pedoman Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan (berlaku mulai tanggal 3 Desember 2023) akan diberlakukan.
Formulir rujukan asuransi kesehatan berlaku mulai 3 Desember 2023.
Tentang manfaat asuransi kesehatan
Dalam hal peserta kartu jaminan kesehatan berobat ke sarana pemeriksaan atau pengobatan yang tidak sesuai jalur, kemudian oleh sarana yang dituju dipindahkan ke sarana pemeriksaan atau pengobatan lain, maka biaya pemeriksaan dan pengobatan tersebut akan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sesuai dengan tingkat manfaat yang ditetapkan dalam Pasal 22 ayat 3 Undang-Undang Jaminan Kesehatan, kecuali dalam hal: gawat darurat; pasien rawat inap diketahui menderita penyakit lain di luar jangkauan keahlian sarana pemeriksaan dan pengobatan; kondisi penyakit berkembang melampaui kemampuan profesional sarana pemeriksaan dan pengobatan.
Tata cara pemeriksaan dan pengobatan kesehatan pada asuransi kesehatan bila ada rujukan
Untuk mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan saat dirujuk, pasien harus mengikuti prosedur pemeriksaan dan pengobatan asuransi kesehatan yang benar sesuai Pasal 15 Keputusan 146/2018/ND-CP (diubah dan ditambah dalam Keputusan 75/2023/ND-CP). Oleh karena itu, saat dirujuk untuk pemeriksaan dan pengobatan medis, pasien harus menunjukkan dokumen-dokumen berikut:
- Saat menjalani pemeriksaan atau pengobatan, peserta asuransi kesehatan wajib menunjukkan kartu asuransi kesehatan berfoto atau kartu tanda penduduk.
Dalam hal pengajuan kartu jaminan kesehatan tanpa foto, wajib melampirkan salah satu dokumen identitas berikut yang dilengkapi foto, dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang, atau surat keterangan dari kepolisian tingkat kecamatan, atau dokumen lain yang disahkan oleh lembaga pendidikan tempat peserta didik terdaftar; dokumen identitas resmi lainnya atau dokumen dengan identitas elektronik level 2 sebagaimana diatur dalam Keputusan 59/2022/ND-CP.
- Dalam hal rujukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan, peserta jaminan kesehatan wajib menunjukkan surat rujukan fasilitas pemeriksaan dan pengobatan kesehatan serta formulir rujukan sesuai dengan formulir rujukan jaminan kesehatan di atas.
Apabila formulir rujukan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember, tetapi masa perawatan belum berakhir, formulir rujukan dapat digunakan sampai akhir masa perawatan.
Dalam hal pemeriksaan ulang sebagaimana dipersyaratkan dalam rangka pengobatan, peserta jaminan kesehatan harus memiliki surat janji pemeriksaan ulang dari tempat pemeriksaan dan pengobatan kesehatan.
Pada pembayaran biaya transportasi pasien
Peserta Jaminan Kesehatan yang termasuk dalam ketentuan Pasal 3, 4, 7, 8, 9, dan 11, Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2018/PMK.01/2018 tentang Jaminan Kesehatan dalam keadaan darurat atau rawat inap, wajib dialihkan kepada tenaga ahli teknis dari fasilitas pemeriksaan dan pengobatan kesehatan tingkat kabupaten/kota ke jenjang yang lebih tinggi, meliputi:
+ Dari tingkat kabupaten sampai provinsi;
+ Dari tingkat kabupaten sampai pusat.
Tingkat pembayaran biaya transportasi: Dalam hal menggunakan sarana transportasi fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis yang ditunjuk untuk pemindahan, Dana Asuransi Kesehatan akan membayar biaya transportasi untuk perjalanan berangkat dan pulang ke fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis tersebut dengan tarif 0,2 liter bensin/km yang dihitung berdasarkan jarak sebenarnya antara dua fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis dan harga bensin pada saat pemindahan pasien. Jika lebih dari satu pasien diangkut dengan kendaraan yang sama, tingkat pembayaran akan dihitung untuk mengangkut satu pasien. Fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis yang menerima pasien harus menandatangani konfirmasi pada formulir pengiriman kendaraan dari fasilitas yang memindahkan pasien; dalam hal di luar jam kerja, harus ada tanda tangan dokter yang menerima pasien;
Apabila tidak menggunakan sarana transportasi fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis, Dana Asuransi Kesehatan akan menanggung biaya transportasi sekali jalan (pulang pergi) pasien sebesar 0,2 liter bensin/km, dihitung berdasarkan jarak tempuh aktual antara kedua fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis dan harga bensin pada saat pemindahan pasien ke tingkat yang lebih tinggi. Fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis yang menunjuk pemindahan bertanggung jawab untuk membayar biaya ini langsung kepada pasien sebelum pemindahan, kemudian membayarkannya kepada badan asuransi sosial.
Minh Hoa (t/h menurut Lao Dong, Nguoi Lao Dong)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)