Yang hadir adalah para pemimpin Perusahaan Konstruksi Mekanik - Viglacera Corporation, Departemen Konstruksi, Pertanian dan Lingkungan Hidup, Kantor Pendaftaran Tanah Provinsi, Badan Pengelola Proyek Investasi dan Konstruksi Daerah Tran Yen dan Komite Rakyat Daerah Au Lau.
Menurut laporan Komite Rakyat Kelurahan Au Lau, pekerjaan pembebasan lahan tahap I proyek (total luas 109,0 hektar, 165 rumah tangga) masih banyak kendala. Hingga saat ini, baru 103 dari 165 rumah tangga yang rencana pembayarannya telah disetujui.

Permasalahan utama meliputi: 32 rumah tangga belum menyelesaikan verifikasi asal usul tanah; 11 rumah tangga dengan 44 makam belum menyetujui rencana relokasi karena kekhawatiran terhadap perencanaan pemakaman baru; 15 dari 70 rumah tangga belum mengajukan permohonan pendaftaran pemukiman kembali; 1 rumah tangga (Bapak Nguyen Thanh Quang) belum bekerja sama dalam inventarisasi. Untuk subproyek pembangunan wilayah pemukiman kembali Bao Hung, masih terdapat 7 rumah tangga (3 rumah tangga di tahap 1 dan 4 rumah tangga di tahap 2) yang belum menerima dana, belum menyerahkan lahan, dan pemerintah daerah sedang menyelesaikan proses penegakan hukum sesuai peraturan.





Menutup pertemuan, Kamerad Nguyen The Phuoc, Wakil Ketua Tetap Komite Rakyat Provinsi, menekankan bahwa "tidak boleh ada penundaan lagi", dan sekaligus meminta Komite Rakyat Kecamatan Au Lau untuk mengerahkan segenap sumber daya manusia, segera menyelesaikan pengesahan rencana pengadaan tanah tahap I (109 hektar) secara menyeluruh pada November 2025. Beliau meminta agar proses hukum yang tegas dan ketat diterapkan untuk kasus-kasus pelanggaran yang disengaja; "mobilisasi, jika tidak, maka penegakan hukum" untuk menertibkan 7 rumah tangga yang belum menyerahkan lahan di wilayah pemukiman Bao Hung pada bulan November.
Terkait permasalahan 44 makam, beliau menugaskan dinas dan cabang untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna segera meninjau, menyetujui, dan mengumumkan rencana lokasi pemakaman baru, guna memastikan perencanaan yang stabil dan berjangka panjang demi ketenangan pikiran masyarakat. Wakil Ketua Tetap Komite Rakyat Provinsi juga menetapkan waktu penyelesaian relokasi seluruh sistem infrastruktur teknis pada bulan November, memastikan serah terima lahan bersih kepada investor pada bulan Desember 2025. Bersamaan dengan itu, inventarisasi tahap II proyek perlu segera dilakukan bersamaan dengan penyelesaian tahap I.
Sumber: https://baolaocai.vn/quyet-liet-thao-go-vuong-mac-trong-cong-tac-giai-phong-mat-bang-khu-cong-nghiep-tran-yen-post885548.html






Komentar (0)