Semua pencapaian ini tersebar di seluruh resor, tersembunyi di bawah hutan pinus. Museum Center, sebuah gugusan kontainer—tempat banyak lukisan dan patung kecil—terletak di lahan seluas 4 hektar yang dirancang sejak 2017. Ini juga merupakan tempat para seniman berkarya, berlatih, dan berdiskusi seni sambil mengembangkan ide-ide untuk patung-patung berskala besar. Saat ini, area ini masih diperluas dengan memasang lebih banyak kontainer baru. Container Bar terletak di tengah hutan pinus Flamingo Dai Lai Resort yang berangin—sebuah tempat persinggahan dalam perjalanan menuju Museum Seni Kontemporer Flamingo. Terdapat sudut-sudut pribadi untuk mengobrol, mengarahkan kamera ke hutan pinus yang luas, atau menikmati secangkir kopi santai di samping karya seni kontemporer.
Tak hanya memukau dengan banyaknya karya yang terus bertambah setiap tahunnya, Museum Seni Kontemporer Flamingo juga merupakan perpaduan unik antara keindahan alam yang puitis dan tangan-tangan terampil manusia. Dengan kata lain, "ruang seni tepi danau terbesar di Vietnam" berkontribusi dalam menghargai keindahan setiap karya, membantu seni di sini hidup mandiri bersama masyarakat. Meskipun AIF berkisah tentang seni di hutan, kita juga dapat mengatakan bahwa Museum Seni Kontemporer Flamingo adalah sebuah "hutan seni". Berbagi tentang kelahiran Museum Seni Kontemporer Flamingo, Ibu Nguyen Thi Hanh - Direktur Jenderal Perusahaan Gabungan Flamingo Holding Group menegaskan: "Hal ini telah mewujudkan aspirasi untuk membangun ruang seni lukis berskala benua, sebuah taman patung luar ruangan unik yang terletak di jantung "10 resor terindah di dunia ". Sesuai dengan harapan para pendiri proyek ini, "Karya seni masa kini akan berkontribusi pada ruang seni yang luas di masa depan, sehingga semangat seni dan tanggung jawab terhadap seni akan terus menyebar," ujar Ibu Hanh.
Sebagai bagian dari acara peluncuran Museum Seni Kontemporer Flamingo, koleksi Museum Seni Kontemporer Flamingo juga resmi diperkenalkan kepada publik. Hingga kini, 6 musim pameran telah berlangsung, dan koleksi karya seni semakin lengkap. Museum Seni Kontemporer Flamingo telah menghubungkan jiwa-jiwa yang memiliki selera seni yang sama dan menyampaikan banyak filosofi hidup yang mendalam kepada publik, sekaligus mengubah lahan-lahan dengan jejak kaki Flamingo menjadi taman bermain di luar beban ekonomi —di mana hanya ada cita-cita, impian, dan hati yang mencintai seni.
Sumber: https://bds.flamingogroup.vn/blog/tin-tuc/ra-mat-bao-tang-nghe-thuat-duong-dai-flamingo/










Komentar (0)