Departemen Pemeriksaan Dokumen Hukum (Kementerian Kehakiman) mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 7 kementerian termasuk Kementerian Perencanaan dan Investasi, Kementerian Konstruksi, Kementerian Transportasi, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Kementerian Keamanan Publik , dan Kementerian Pertahanan Nasional untuk meninjau dan menilai kesulitan dan kekurangan dalam peraturan saat ini tentang proses pelaksanaan proyek investasi yang menggunakan tanah.
Berbicara pada pertemuan tersebut, Direktur Departemen Pemeriksaan Dokumen Normatif Hukum (QPPL) Ho Quang Huy mengatakan bahwa ini adalah masalah yang rumit, yang secara langsung mempengaruhi kegiatan investasi dan bisnis serta fungsi manajemen negara dari kementerian dan cabang.
Oleh karena itu, sangatlah perlu bagi instansi dan unit terkait untuk bersama-sama mengkaji, menganalisis, dan mengevaluasi permasalahan ini secara cermat, komprehensif, dan holistik, sehingga memberikan nilai praktis.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Kementerian Hukum dan HAM beserta kementerian dan lembaga lainnya akan terus melakukan penelitian dan melaporkan kepada Panitia Pengarah untuk dipertimbangkan, serta segera memberikan arahan guna menghilangkan dan membersihkan hambatan-hambatan kelembagaan, proses dan prosedur bagi masyarakat dan dunia usaha, menciptakan momentum, mendorong pertumbuhan, mengendalikan inflasi dan menstabilkan perekonomian makro.
Sekaligus tetap menjamin efektivitas dan efisiensi pengelolaan negara, sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing kementerian dan lembaga yang ada.
Berdasarkan laporan hasil sintesis, penelitian awal dan pemodelan proses pelaksanaan proyek investasi menggunakan tanah yang disampaikan oleh perwakilan Departemen Pemeriksaan Dokumen Hukum, mayoritas delegasi yang hadir dalam pertemuan tersebut sepakat tentang perlunya meninjau secara cermat seluruh proses untuk mendeteksi masalah yang timbul di setiap tahap dan setiap fase proses pelaksanaan proyek investasi menggunakan tanah.
Dari sana, identifikasi permasalahan hukum yang perlu ditangani, kelompokkan, dan tentukan kriterianya untuk menyusun rencana penanganan yang tepat. Kementerian dan lembaga terkait telah meninjau langsung proyek-proyek yang menjadi kewenangannya, sekaligus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk mengkaji dan mempertimbangkan langkah-langkah penyesuaian yang spesifik dan sinkron.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/ra-soat-quy-trinh-thuc-hien-du-an-dau-tu-co-su-dung-dat-1367086.ldo
Komentar (0)