Pelari Norwegia Sylvia Nordskar finis di posisi kelima di lintasan Marathon Mont Blanc, meskipun hidungnya patah dan berdarah karena terjatuh di turunan dekat garis finis.
Nordskar merayakan keberhasilannya menyelesaikan Marathon Mont Blanc pada 26 Mei. Foto: Golden Trail Series/Marathon du Mont-Blanc
Nordskar menyelesaikan lomba lari lintas alam 42 km di Chamonix pada 25 Juni dalam waktu 4 jam, 31 menit, 59 detik. Meskipun tidak berhasil naik podium, Nordskar tetap memukau para penggemar di garis finis. Ia berlari dengan gembira meskipun hidungnya berdarah dan noda di wajah serta pakaiannya akibat terjatuh.
"Sekitar 3 km menjelang garis finis, saat menuruni bukit dengan kecepatan tinggi, saya terjatuh dan hidung saya terbentur jalan. Darah terus mengalir, tetapi saya merasa baik-baik saja, jadi saya melanjutkan balapan," tulis Nordskar di Instagram setelah balapan.
Nordskar mengakhirinya dengan wajah berdarah.
Meskipun cedera, pelari Norwegia ini tetap menyebut hari Minggu sebagai hari yang luar biasa, dan menyebut finis di posisi kelima sebagai pencapaian besar. Nordskar juga bangga dapat berlomba melawan beberapa pelari trail wanita terkuat di dunia . Menurutnya, dengan para pelari wanita yang memulai lebih dulu daripada para pelari pria, Maraton Mont Blanc tahun ini menjadi lebih kompetitif dan seru dari sebelumnya.
Pemenang lomba pada 25 Juni adalah Sophia Laukli dari Amerika dengan catatan waktu 4 jam 12 menit 39 detik - sebuah rekor untuk lomba tersebut. Dua posisi tersisa di podium ditempati oleh pelari Tiongkok Miao Yao dengan catatan waktu 4 jam 24 menit 27 detik, dan pelari Spanyol Oihana Kortazar dengan catatan waktu 4 jam 25 menit 57 detik. Pelari Swiss Theres Lebouf finis keempat dengan catatan waktu 4 jam 30 menit 2 detik.
Seorang relawan bertanya kepada Nordskar setelah ia berbaring di lintasan setelah garis finis. Foto: Golden Trail Series/Marathon du Mont-Blanc
Maraton Mont Blanc didirikan pada tahun 2003 dan merupakan lomba lari lintas alam tahunan yang diadakan di pegunungan Chamonix, Prancis. Maraton ini juga merupakan bagian kedua dari Golden Trail World Series, lomba lari lintas alam paling bergengsi di dunia. Para pelari yang berlomba di jarak 42 km harus menaklukkan jarak 2.730 m di atas permukaan laut, dalam batas waktu 9 jam. Lomba tahun 2023 akan diikuti oleh 2.279 pelari.
Nhat Tao
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)