Pada pagi hari tanggal 14 November, FIFA mengumumkan 11 produk super untuk nominasi Puskas 2025. Di antaranya muncul nama Rizky Ridho, bek tengah tim nasional Indonesia.
Golnya tercipta pada 9 Maret, dalam pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema di ajang Kejuaraan Indonesia. Pada menit ke-62, Rizky Ridho mencuri bola di area pertahanannya sendiri, mengopernya kepada rekan setimnya, dan terus berlari ke depan bak seorang penyerang.
Menerima bola kembali, pemain bernomor punggung 5 itu mengamati sejenak. Kemudian, tanpa diduga dari tengah lapangan, ia melepaskan tendangan chip dari jarak yang sangat jauh. Situasi penanganan yang berani dan tak terduga ini berubah menjadi mahakarya dalam hidupnya, ketika bola masuk ke gawang, membuat kiper Arema tak berdaya.
Sayangnya, tim asuhan Ridho, Persija Jakarta, kalah 1-3 dalam pertandingan tersebut. Namun, gol Rizky Ridho begitu indah sehingga FIFA mengakuinya dan memasukkannya ke dalam daftar nominasi Puskas tahun ini.

Rizky Ridho (baju merah) jadi bintang timnas Indonesia - Foto: AFP
Tahun ini, FIFA telah mengajukan total 11 nominasi. Di antaranya adalah gol-gol dari pemain-pemain terkenal seperti Lamine Yamal dan Declan Rice. Format pemilihan pemenang akan dilakukan melalui pemungutan suara oleh para penggemar di situs web FIFA.
Dalam hal ini, komunitas daring Indonesia tidak kalah dari siapa pun. Oleh karena itu, jika Rizky Ridho berhasil melampaui nama-nama besar sepak bola dunia untuk memenangkan penghargaan tersebut, hal itu tidak akan mengejutkan.
Rizky Ridho, lahir tahun 2001, adalah salah satu talenta sepak bola Indonesia yang paling cemerlang. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong, ia menjadi salah satu dari sedikit pemain "lokal" yang berhasil masuk ke dalam skuad yang seluruhnya terdiri dari bintang-bintang naturalisasi.
Sejak Puskas Award diluncurkan pada tahun 2009, hanya satu pemain Asia Tenggara yang pernah memenangkannya. Salah satunya adalah striker Malaysia, Mohd Faiz Subri, yang memenangkannya pada tahun 2016.
DUC KHUE
Source: https://tuoitre.vn/sieu-pham-cua-cau-thu-indonesia-duoc-de-cu-giai-puskas-20251114102136369.htm






Komentar (0)