Terkait informasi terkini mengenai orang tua yang menuduh guru TK Gia Thuy (Bo De Ward) melakukan kekerasan terhadap anak-anak mereka, seorang perwakilan dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengatakan bahwa mereka telah memahami kejadian tersebut dan meminta Komite Rakyat Bo De Ward dan sekolah untuk melaporkan informasi tersebut dan menanganinya dengan segera.
Menurut laporan tersebut, Komite Rakyat Bo De Ward telah meminta TK Gia Thuy dan individu terkait untuk berkoordinasi dengan unit-unit guna memverifikasi dan mengklarifikasi informasi berdasarkan masukan orang tua.
Komite Rakyat Bo De Ward menugaskan Kepolisian Wilayah untuk segera mengirimkan petugas guna memverifikasi insiden tersebut, mengumpulkan dokumen dan data, serta berkoordinasi dengan fasilitas medis untuk meminta penilaian (jika diperlukan) guna menentukan secara akurat sifat insiden tersebut.

Komite Rakyat bangsal ini juga meminta stasiun kesehatan bangsal untuk mengirim staf untuk berkoordinasi dengan unit dan keluarga anak-anak untuk memeriksa dan memantau status kesehatan mereka, dan memiliki solusi untuk mendukung dan memastikan keselamatan anak-anak.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh orang tua di media sosial, keluarga tersebut memiliki seorang anak yang lahir pada tahun 2021 dan saat ini duduk di kelas C2 TK Gia Thuy. Pada sore hari tanggal 5 Juli, saat memandikan anak tersebut, keluarga menemukan luka memar di punggung anak tersebut, yang diduga akibat pemukulan. Segera setelah tanda-tanda abnormal ditemukan, keluarga anak tersebut melapor ke pihak sekolah dan membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa dan menjalani pemeriksaan kesehatan umum.
Setelah menerima informasi tersebut, Dewan Direksi TK Gia Thuy meminta guru yang terlibat untuk menulis laporan, melakukan kritik diri, dan memberhentikannya sementara dari mengajar untuk memverifikasi kejadian tersebut.
Sumber: https://vietnamnet.vn/so-gd-dt-ha-noi-yeu-cau-khan-truong-xac-minh-viec-tre-nghi-bi-giao-vien-bao-hanh-2419846.html
Komentar (0)