Menurut Kantor Berita Xinhua, operasi penyelamatan berakhir sekitar pukul 03.00 pagi pada tanggal 18 Juli.
Asap menyelimuti sebuah pusat perbelanjaan di kota Zigong, provinsi Sichuan, Tiongkok, pada 17 Juli. Foto: Reuters
Sebuah video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Tiongkok, CCTV, dan dibagikan di media sosial pada malam 17 Juli menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari sebuah gedung 14 lantai di Zigong, provinsi Sichuan. Kebakaran tersebut berasal dari pusat perbelanjaan di lantai dasar gedung.
Sekitar 30 orang diselamatkan dari kompleks tersebut, dan petugas penyelamat memadamkan api sekitar pukul 20.20 pada tanggal 17 Juli, menurut rekaman CCTV.
Menurut Kantor Berita Xinhua, hingga pukul 03.00 pagi tanggal 18 Juli, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 16 orang, dan tidak ada seorang pun yang terjebak di dalam.
Stasiun televisi melaporkan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Zigong menerima kabar kebakaran tersebut sekitar pukul 18.10 dan segera mengirimkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Layanan darurat mendesak warga untuk "tidak mempercayai atau melebih-lebihkan rumor" tentang kebakaran tersebut.
Zigong, yang terletak sekitar 1.900 km dari ibu kota Beijing, adalah rumah bagi hampir 2,5 juta orang.
Awal Januari lalu, puluhan orang tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah toko di kota Xinyu, Tiongkok tengah. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh para pekerja yang menggunakan api secara "ilegal" di ruang bawah tanah toko tersebut.
Pada bulan yang sama, kebakaran di sebuah gedung apartemen menewaskan sedikitnya 15 orang. Kebakaran ini terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran larut malam di sebuah sekolah di provinsi Henan , Tiongkok tengah, yang menewaskan 13 siswa yang sedang tidur di asrama mereka.
Ngoc Anh (menurut Kantor Berita Xinhua, AFP)
Sumber: https://www.congluan.vn/so-nguoi-thiet-mang-trong-vu-chay-trung-tam-mua-sam-o-trung-quoc-tang-len-16-post303976.html






Komentar (0)