Jumlah tunawisma di AS meningkat ke rekor tertinggi lebih dari 650.000 orang tahun ini, menurut laporan pemerintah yang dirilis pada 15 Desember (Foto; Detroit News).
Amerika Serikat memiliki lebih dari 653.100 orang tunawisma pada bulan Januari, menurut statistik dari Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS.
Dibandingkan tahun lalu, jumlah ini meningkat sebanyak 70.650 orang tunawisma, setara dengan peningkatan sebesar 12%. Ini merupakan jumlah tunawisma tertinggi yang tercatat di AS sejak pengumpulan data dimulai pada tahun 2007.
Statistik baru menunjukkan bahwa warga Afrika Amerika mencakup 13% dari total populasi AS tetapi mencakup 37% dari populasi tunawisma.
Peningkatan tunawisma terbesar terjadi di antara orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai Hispanik, meningkat 28% pada tahun 2022-2023, atau 39.106 orang.
Statistik baru juga menunjukkan jumlah keluarga dengan anak-anak tunawisma juga meningkat sebesar 16%, membalikkan tren penurunan sejak 2012.
Dari lebih dari 653.100 tunawisma per Januari, enam dari 10 orang tinggal di tempat penampungan atau fasilitas sementara lainnya. Empat dari 10 orang tinggal "di tempat yang tidak seharusnya dihuni manusia."
California memiliki populasi tunawisma terbesar, yaitu 181.399 orang, menurut laporan tersebut. Diikuti oleh New York (103.200), Florida (30.756), Washington (28.036), Texas (27.377), dan Oregon (20.142).
Krisis tunawisma di AS didorong oleh faktor-faktor seperti kemiskinan, kesehatan mental, kecanduan dan kurangnya perumahan, menurut para ahli.
Data ini muncul di tengah meningkatnya angka kemiskinan dan kerawanan pangan di Amerika, lapor USA Today . Pada tahun 2022, tahun terakhir data tersedia, lebih dari 12% penduduk Amerika hidup di bawah garis kemiskinan, dan hampir 13% mengatakan mereka tidak memiliki cukup makanan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)