Di Grup C sepak bola putra SEA Games ke-33, Filipina U-23 berada di peringkat terendah. Namun, pada pertandingan pembuka (5 Desember), Filipina U-23 secara mengejutkan mendominasi, mengalahkan Myanmar U-23 2-0. Dengan 3 poin dan selisih gol +2, Filipina U-23 saat ini menjadi pemuncak klasemen dan memiliki banyak keuntungan untuk meraih tiket ke semifinal. Oleh karena itu, dalam pertandingan melawan Indonesia U-23, pelatih McPherson Garrath James juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, hanya mengubah 1 kedudukan dibandingkan pertandingan melawan Myanmar U-23.
Namun, lawan Filipina U-23, Indonesia U-23, di laga pamungkas Grup C bukanlah lawan yang "mudah dihadapi". Tim muda nusantara ini merupakan juara SEA Games dan juga memiliki skuad yang sangat berkualitas di turnamen tahun ini. Tepat di laga pembuka, Indonesia U-23 menurunkan skuad yang sangat kuat, dengan bintang-bintang naturalisasi penuh seperti Rafael Struick, Jens Raven, Mauro Zijlstra, Dion Markx, dan Ivar Jenner.
Highlight U.23 Filipina 1-0 U.23 Indonesia: Kemenangan Mengejutkan untuk Masuk Semifinal

U.23 Indonesia (baju putih) dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan U.23 Filipina
FOTO: DONG NGUYEN KHANG
U.23 Filipina terus ciptakan kejutan, pimpin U.23 Indonesia
Meskipun bermain dengan skuad yang sangat kuat, dalam 15 menit pertama, U.23 Indonesia harus bermain dalam formasi yang ketat, di bawah tekanan hebat dari U.23 Filipina. Para pemain asuhan Pelatih Indra Sjafri hanya menguasai bola sekitar 45% dan hampir kehilangan lini tengah dari U.23 Filipina. Untungnya bagi U.23 Indonesia, para penyerang U.23 Filipina tidak bermain dengan baik, kehilangan peluang untuk membuka skor lebih awal.
Memasuki babak kedua babak pertama, pelatih Indra Sjafri mulai mengubah taktik, mendorong kapten Ivar Jenner untuk bermain di tengah lapangan. Sejak saat itu, U-23 Indonesia kembali menguasai permainan dan menciptakan serangkaian serangan berbahaya, hingga 8 tembakan di babak pertama. Sayangnya, kiper U-23 Filipina, Guimaraes, bermain sangat baik sehingga U-23 Indonesia tak berdaya menembus gawang. Tak hanya itu, pada menit ke-45+1, kejutan berlanjut ketika U-23 Filipina unggul 1-0 melalui sundulan Banatao Otu Abang.

U-23 Filipina terus membawa kejutan besar di Grup C SEA Games 33
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Babak kedua U.23 Filipina yang tangguh, tiket semifinal yang layak
Setelah kebobolan satu gol setelah babak pertama, U-23 Indonesia harus meningkatkan formasi dan bermain ofensif di babak kedua. Berbeda dengan babak sebelumnya, tim muda Indonesia lebih banyak menyerang di lini tengah, alih-alih mengoper bola ke sayap untuk umpan silang. Dengan pola permainan ini, dua penyerang naturalisasi, Rafael Struick dan Mauro Zijlstra, terus-menerus ditekan dengan bola. Namun, duo ini tampil mengecewakan, kehilangan setidaknya tiga peluang emas.

Rafael Struick mengalami hari yang mengecewakan
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Di 20 menit terakhir pertandingan, U-23 Indonesia bermain dengan sekuat tenaga, menurunkan seluruh pemain penyerang mereka ke lapangan. Namun, dibandingkan dengan menit-menit awal babak pertama, U-23 Indonesia justru terhambat karena lini tengah tidak mampu menguasai bola.
Di sisi lain, U.23 Filipina aktif mundur ke dalam formasi, memainkan serangan balik defensif. Dengan para pemain bintang seperti Mariona dan Reyes, U.23 Filipina bermain sangat tidak nyaman, selalu mampu menahan serangan U.23 Indonesia. Meskipun menerima 8 tembakan dari lawan di babak ini, U.23 Filipina tetap bermain tangguh, mempertahankan keunggulan 1-0 hingga akhir pertandingan.

Kemenangan berani U.23 Filipina
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Secara mengejutkan mengalahkan U-23 Indonesia 1-0, U-23 Filipina menyelesaikan Grup C sepak bola putra SEA Games ke-33 dengan hasil sempurna. Tim asuhan McPherson Garrath James ini memiliki 6 poin, menempati peringkat pertama dengan gemilang, dan dengan percaya diri meraih tiket ke semifinal. Di sisi lain, U-23 Indonesia berada di peringkat kedua Grup C dengan 0 poin dan selisih gol -1, dan terancam tersingkir dari turnamen. Di laga pamungkas, tim asuhan Pelatih Indra Sjafri akan bertemu U-23 Myanmar, tim dengan 0 poin dan selisih gol -2, yang berada di posisi juru kunci Grup C.
Saksikan SEA Games 33, berdampingan dengan Delegasi Olahraga Vietnam, selengkapnya diFPT Play, di: http://fptplay.vn
Source: https://thanhnien.vn/soc-u23-philippines-danh-bai-dan-sao-nhap-tich-u23-indonesia-ngao-nghe-vao-ban-ket-voi-ngoi-dau-185251208195930516.htm










Komentar (0)