Dokumen tersebut dengan jelas menyatakan bahwa, dalam rangka memperkuat pengelolaan kendaraan kontrak yang mengangkut pelajar dan melayani kebutuhan transportasi penjemputan dan pengantaran pelajar di provinsi tersebut pada tahun ajaran 2024-2025 dengan lebih baik, serta menjamin ketertiban dan keselamatan lalu lintas, Ketua Komite Rakyat Provinsi Son La mengarahkan sebagai berikut:
Departemen Pendidikan dan Pelatihan serta Komite Rakyat distrik dan kota mengarahkan sekolah untuk hanya menandatangani kontrak pengangkutan dan penjemputan siswa dengan perusahaan angkutan penumpang yang telah diberikan Surat Izin Usaha Angkutan dan Lencana sesuai dengan peraturan.
Berkoordinasi secara berkala dengan pihak orang tua siswa dan peserta didik dalam pengelolaan dan pengawasan kendaraan kontrak pengangkut peserta didik guna menjamin kondisi kendaraan sesuai ketentuan.
Jangan sekali-kali menandatangani atau mengakhiri kontrak transportasi dengan kendaraan atau pengemudi yang tidak memenuhi persyaratan. Jangan sekali-kali menggunakan mobil yang mengangkut penumpang melebihi batas yang diizinkan, kendaraan yang telah kedaluwarsa, atau kendaraan dengan sertifikat inspeksi keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan yang telah kedaluwarsa...
Ketua Panitia Daerah juga meminta kepada Kepolisian Daerah untuk mengarahkan Satuan Polisi Lalu Lintas, Satuan Polisi Pamong Praja... untuk melakukan patroli, penertiban, dan penindakan tegas terhadap pelanggaran terhadap kendaraan kontrak angkutan pelajar yang tidak menjamin keselamatan, tidak berlogo, tidak memiliki kontrak angkutan, dan tidak memiliki daftar nama pelajar yang akan dijemput dan diantar sesuai ketentuan.
Departemen Perhubungan mengarahkan bisnis angkutan penumpang, pengemudi, dan staf layanan pada kendaraan kontrak yang mengangkut siswa untuk mematuhi secara ketat peraturan tentang kegiatan bisnis angkutan penumpang berdasarkan kontrak...
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/giao-duc/son-la-siet-chat-quan-ly-xe-dua-don-hoc-sinh-nam-hoc-moi-1384001.ldo
Komentar (0)