Mengurangi Plastik Sekali Pakai – Perubahan Kecil, Dampak Besar
Hanya dengan beberapa tindakan sederhana—mengumpulkan baterai bekas, memilah sampah di sumbernya, dan mengurangi sampah plastik sekali pakai—anggota TH menciptakan perubahan positif, baik dalam menjaga ruang kerja yang bersih dan hijau maupun bergandengan tangan untuk melindungi lingkungan. Citra rekan kerja yang membawa baterai bekas dari keluarga dan tetangga ke kantor untuk dibuang dengan benar; atau orang-orang yang memperhatikan pembuangan sampah di tempat sampah yang tepat di Hanoi bukan hanya sebuah tindakan perlindungan lingkungan, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab, solidaritas, dan kesadaran masyarakat. Dewan Proyek Pembangunan Berkelanjutan turut mendampingi dalam penanganan dan daur ulang sampah yang tepat, menjadikan program ini lebih profesional dan berkelanjutan.

Selain itu, TH terus menerapkan berbagai inisiatif untuk mengurangi sampah plastik, mulai dari produksi hingga konsumsi. Salah satu langkah penting adalah sejak tahun 2021, TH menghentikan penggunaan plastik film pada tutup produk TH true WATER 350ml. Meskipun hanya detail kecil pada kemasan, plastik film ini sulit terurai dan seringkali dibuang sembarangan, sehingga menyebabkan pencemaran tanah dan air. Penghapusan plastik film ini telah berkontribusi signifikan terhadap pengurangan sampah plastik.
Tak berhenti di situ, TH juga mengurangi 50% sendok plastik yang digunakan bersama yogurt, sebagai langkah menuju penghentian 100% pasokan dalam waktu dekat. Konsumen dianjurkan untuk membawa sendok sendiri atau menggunakan sendok yang dapat digunakan kembali – sebuah perubahan kecil namun bermakna besar. Ini bukan hanya kisah tentang pengurangan sampah, tetapi juga cara bagi bisnis untuk menginspirasi perubahan kebiasaan konsumen, membimbing masyarakat menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, beradab, dan bertanggung jawab.

Setiap keputusan ini menunjukkan bahwa perlindungan lingkungan bukanlah slogan, melainkan tindakan nyata dengan perhitungan jangka panjang. Dengan kegigihan, para pelaku bisnis secara bertahap mengubah pola pikir mereka dari produksi menjadi konsumsi, mendorong masyarakat untuk bergandengan tangan.
Produksi sirkular – menuju pertanian berkelanjutan
Hidup ramah lingkungan tidak hanya sebatas mengurangi kemasan, TH juga menerapkan filosofi keberlanjutan hingga ke akar rantai produksi. Model pertanian sirkular di peternakan sapi perah di Nghe An adalah bukti nyata.
Limbah ternak tidak lagi menjadi beban lingkungan, melainkan diolah menjadi pupuk organik untuk pertanian, sekaligus menghasilkan biogas untuk produksi. Air limbah diolah sesuai standar sebelum dibuang ke lingkungan. Berkat hal ini, siklus sumber daya tertutup terbentuk: limbah menjadi sumber daya, mengurangi emisi gas rumah kaca, menghemat biaya, dan menciptakan nilai tambah.
Model ini tidak hanya menegaskan visi TH tentang pembangunan berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi dalam mengarahkan pertanian Vietnam ke era hijau: pertanian tidak hanya menghasilkan produk yang bersih dan aman, tetapi juga terkait dengan tanggung jawab lingkungan dan adaptasi perubahan iklim. Hal ini juga menjadi fondasi bagi pengembangan industri pangan yang bersih dan ramah lingkungan – sesuatu yang semakin dihargai oleh masyarakat.

Sorotan lain dalam perjalanan "hidup ramah lingkungan" TH adalah menjadi anggota pendiri Aliansi Daur Ulang Kemasan Vietnam (PRO Vietnam). Aliansi ini menyatukan para pelaku bisnis konsumen terkemuka, bekerja sama membangun ekosistem pengumpulan, pengklasifikasian, dan daur ulang kemasan berdasarkan prinsip Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas (Extended Producer Responsibility/EPR).
Partisipasi ini dengan jelas menunjukkan strategi komprehensif TH: tidak hanya berfokus pada penanganan "ujung" masalah sampah, tetapi juga menyelesaikannya langsung dari akarnya – mulai dari desain produk, pengemasan, distribusi, konsumsi, hingga daur ulang. Ini merupakan pendekatan yang canggih, tidak hanya "mengurangi timbulan sampah" tetapi juga menciptakan siklus hidup kemasan yang berkelanjutan.
Melalui PRO Vietnam, TH tidak hanya menegaskan peran perintisnya di bidang susu dan makanan bersih, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong seluruh industri konsumen Vietnam untuk bertransformasi menuju pembangunan berkelanjutan.
Menyebarkan gaya hidup hijau – dari bisnis ke komunitas
Yang berharga adalah inisiatif-inisiatif TH tidak terbatas secara internal, tetapi menyebar ke masyarakat dengan berbagai cara. Setiap produk dengan kemasan yang mengurangi plastik, setiap anjuran untuk menggunakan sendok pribadi, atau gambar-gambar pekerja kantoran yang memilah sampah… semuanya merupakan pesan-pesan hidup ramah lingkungan yang sederhana, mudah dipahami, dan mudah diimplementasikan.
Dalam skala yang lebih luas, TH menunjukkan bahwa bisnis dapat memimpin perubahan perilaku sosial melalui contoh dan ketekunan. Bukan kampanye besar, melainkan tindakan kecil dan konsisten yang paling persuasif.

Bagi konsumen, perjalanan ini menyiratkan sebuah pemikiran penting: Hidup ramah lingkungan itu mudah, tidak sulit. Berubah dari hal-hal kecil—membawa baterai bekas ke tempat pengumpulan, menggunakan kembali sendok, membuang sampah pada tempatnya—telah berkontribusi dalam akumulasi nilai yang luar biasa bagi lingkungan.
Visi jangka panjang – menciptakan masa depan yang hijau
Pembangunan berkelanjutan bukanlah jalan yang mudah, membutuhkan investasi, ketekunan, dan visi ke depan. TH telah memilih jalan tersebut, tidak hanya untuk membangun citra merek, tetapi yang lebih penting, untuk menciptakan masa depan yang hijau bagi masyarakat dan generasi mendatang. Mulai dari kantor ramah lingkungan, produksi sirkular, hingga tanggung jawab pengemasan dan aliansi daur ulang, semuanya mencerminkan filosofi "Menghargai Alam" yang telah dijunjung tinggi TH sejak awal. Filosofi tersebut tidak hanya tercermin dalam produk yang bersih dan aman, tetapi juga dalam setiap langkah spesifiknya, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial.
"TH people live green" bukan sekadar slogan internal, melainkan telah menjadi gaya hidup, sebuah budaya yang dipupuk dan disebarkan. Perjalanan ini menunjukkan: Ketika setiap individu bergandengan tangan, ketika bisnis menempatkan tanggung jawab sosial di samping pembangunan ekonomi, kita dapat sepenuhnya menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan – dimulai dari tindakan terkecil, langsung di tempat kerja, di setiap produk, dan menyebar ke masyarakat.
Sumber: https://baonghean.vn/song-xanh-lan-toa-hanh-dong-nho-mang-lai-gia-tri-lon-o-tap-doan-th-10306703.html
Komentar (0)