Banyak jenis sakit kepala
Ada banyak jenis sakit kepala, mulai dari sakit kepala akibat dehidrasi, sakit kepala kronis, hingga sakit kepala akibat putus kafein. Jika sakit kepala muncul saat membungkuk, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah apakah rasa sakitnya primer atau sekunder, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Merasa sakit kepala saat membungkuk bisa jadi disebabkan oleh sinusitis atau dehidrasi.
Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang gejala utamanya adalah sakit kepala itu sendiri, seperti migrain atau sakit kepala tegang. Sementara itu, sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh masalah kesehatan atau penyakit lain, seperti sakit kepala karena dehidrasi atau sinusitis.
Pada sakit kepala akibat dehidrasi, penderitanya akan merasa pusing saat berdiri, disertai rasa lelah dan mulut kering. Dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala saat membungkuk atau menggerakkan tubuh.
Dalam kasus sakit kepala sinus, membungkuk memberi tekanan pada kepala, yang mengakibatkan sakit kepala.
Penyebab lainnya adalah sakit kepala posisional. Kondisi langka ini terjadi ketika seseorang mengubah posisi tubuh, seperti berdiri, duduk, membungkuk, atau bersin. Sakit kepala ini biasanya disebabkan oleh kebocoran cairan serebrospinal.
Jika Anda sering mengalami sakit kepala saat membungkuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter akan menentukan penyebab utama sakit kepala tersebut.
Cara membantu mengurangi sakit kepala
Dalam kebanyakan kasus, sakit kepala dapat diredakan dengan mengonsumsi obat bebas seperti ibuprofen, aspirin, atau asetaminofen. Duduk di ruangan yang gelap dan tenang juga dapat membantu meredakan sakit kepala.
Minum lebih banyak air juga dapat membantu meredakan sakit kepala, terutama jika Anda mengalami dehidrasi. Beberapa orang merasa lebih lega dengan minum sesuatu yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi. Anda juga dapat mengompres dengan air panas atau dingin untuk membantu meredakan rasa sakit.
Ketegangan mata merupakan faktor lain yang menyebabkan sakit kepala, terutama saat menatap layar elektronik dalam waktu lama. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengenakan kacamata yang memblokir cahaya biru, yang dapat mengurangi atau mencegah sakit kepala di kemudian hari.
Untuk sebagian besar sakit kepala yang umum, perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah atau mengurangi keparahannya. Misalnya, tidur yang cukup di malam hari, berolahraga secara teratur, dan bermeditasi dapat membantu mengurangi sakit kepala, terutama sakit kepala tegang, menurut Healthline.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)