Menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2019, rata-rata harapan hidup perempuan di seluruh dunia adalah 74,2 tahun, sementara laki-laki 69,8 tahun. Perempuan juga memiliki harapan hidup sehat yang lebih tinggi. Mayoritas orang yang hidup hingga 100 tahun atau lebih adalah perempuan.
Harapan hidup rata-rata wanita selalu lebih tinggi daripada pria.
Kromosom, hormon, dan kesehatan kardiovaskular
Perempuan membawa dua kromosom XX, struktur tubuh yang kecil, sementara laki-laki hanya memiliki satu kromosom X dan Y, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Ini berarti perempuan menyimpan dua salinan untuk setiap gen yang mereka miliki, sementara laki-laki hanya memiliki satu. Jika suatu gen mengalami kerusakan atau malfungsi seiring bertambahnya usia, perempuan memiliki gen lain sebagai cadangan. Laki-laki tidak, sehingga mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit seperti kanker.
Di Inggris, diperkirakan pria 40% lebih mungkin meninggal akibat kanker dan 16% lebih mungkin tertular penyakit ini dibandingkan wanita. Kadar estrogen (hormon seks wanita) yang lebih tinggi dan adanya kromosom X kedua menyebabkan wanita memiliki lebih banyak lemak di bawah kulit, sementara pria memiliki lebih banyak lemak di sekitar organ mereka (lemak viseral). Lemak viseral merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Menurut Ranker, alasan pria berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat flu dan komplikasi akibat penyakit pernapasan serius sebagian besar karena estrogen pada wanita meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara testosteron pada pria menekan kekebalan tubuh. Testosteron telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung, infeksi, dan kanker.
Wanita selalu tahu cara menjaga kesehatan dan kecantikannya.
Kelangsungan hidup perempuan sebagian disebabkan oleh struktur kromosom mereka. Para ilmuwan percaya bahwa perempuan umumnya hidup lebih lama daripada laki-laki karena kromosom X ganda mereka melindungi dari penyakit ketika sel-sel mulai mengalami malfungsi seiring bertambahnya usia.
Ukuran tubuh
Pria umumnya lebih tinggi dan memiliki lebih banyak sel dalam tubuh mereka. Semakin banyak sel, semakin besar kemungkinan terjadinya mutasi berbahaya.
Selain itu, siklus menstruasi wanita mungkin memiliki manfaat yang tak terduga. Siklus ini membutuhkan program olahraga yang membantu menghilangkan risiko penyakit kardiovaskular. Hipotesis "jantung wanita yang berlari" menunjukkan bahwa peningkatan detak jantung pada wanita selama paruh kedua siklus menstruasi sama bermanfaatnya dengan olahraga sedang.
Kesehatan mental
Meskipun depresi tidak lebih banyak memengaruhi pria daripada wanita, statistik di Inggris menunjukkan bahwa pria lebih mungkin bunuh diri. Tingkat bunuh diri pria adalah 15 per 100.000 orang. Angka untuk wanita adalah 5. Pria berusia 45 hingga 49 tahun memiliki tingkat bunuh diri sebesar 24 per 100.000 orang.
Bahkan angka bunuh diri pada pria lebih tinggi daripada wanita.
Tentu saja, baik pria maupun wanita dapat merasa stres. Saat stres, tubuh melepaskan adrenalin, yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, stres lebih cenderung memicu kebiasaan tidak sehat pada pria dibandingkan wanita, seperti minum alkohol berlebihan dan merokok. Di sisi lain, wanita lebih mungkin mengembangkan mekanisme koping yang sehat untuk mengatasi stres dibandingkan pria. Misalnya, wanita lebih cenderung mencari dukungan kesehatan mental atau berlatih yoga.
Pria – terutama pria muda – lebih mungkin terlibat dalam perilaku yang menyebabkan penyakit serius dan kematian. Perilaku ini berkisar dari pilihan yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol berlebihan hingga kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh perilaku mengemudi yang berbahaya. Faktanya, pria muda menyumbang 73% dari seluruh kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, perempuan adalah pengasuh. Tubuh ibu yang sehat sangat penting bagi kelangsungan hidup keturunannya. Tubuh perempuan telah berevolusi untuk bertahan dan pulih dari trauma fisik kehamilan dan persalinan, serta tuntutan menyusui. Dipadukan dengan mentalitas keibuan, perempuan lebih tangguh menghadapi situasi stres dibandingkan laki-laki. Maka, bagi perempuan, kekuatan itu dapat menghasilkan hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.
Tuyet Anh (Sumber: Sintesis)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)