Pada tanggal 20 November, Polisi Kota Gia Nghia ( Dak Nong ) menahan NHP (yang tinggal di kota Dak Mil, distrik Dak Mil) untuk menyelidiki tindakan melawan seseorang yang sedang bertugas resmi.
NHP lah yang membakar motornya sendiri saat polisi menahan sementara pengendara motor yang ditumpangi P karena melanggar ketentuan kadar alkohol.
Sepeda motor terbakar menjadi abu (Screenshot).
Sebelumnya, Dan Tri melaporkan bahwa sekitar pukul 20.20, tanggal 18 November, di Kota Gia Nghia, kelompok kerja lintas disiplin Kepolisian Provinsi Dak Nong memeriksa kadar alkohol terhadap NXĐ. (mengemudikan sepeda motor dengan plat nomor 48E1-342.00), saat itu P. (pemilik sepeda motor) duduk di belakang.
Melalui pengujian, D. memiliki konsentrasi alkohol yang melebihi 0,4 miligram/liter napas, sehingga pihak berwenang membuat catatan untuk menanganinya sesuai peraturan.
Sepeda motor tersebut hanya tinggal rangkanya saja setelah dibakar oleh pemiliknya (Foto: Bao Ngoc).
NHP kemudian meminta izin untuk mengambil barang-barang dari bagasi lagi. Namun, setelah membuka jok, P. tiba-tiba membuka tangki bensin, mengeluarkan korek api, dan membakar motornya sendiri.
Mengetahui kejadian tersebut, seorang petugas polisi lalu lintas menarik tangan P. untuk mengeluarkan korek api guna menghentikannya, tetapi sudah terlambat. Sepeda motornya terbakar habis.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)