Secara spesifik, draf Surat Edaran baru ini akan memperkuat otonomi dan akuntabilitas unit penyelenggara atau yang bekerja sama dalam penyelenggaraan ujian. Surat Edaran ini hanya menetapkan kerangka kerja, persyaratan, dan kriteria minimum bagi unit penyelenggara; tidak lagi merinci peraturan dan prosedur terperinci penyelenggaraan ujian seperti sebelumnya. Oleh karena itu, berdasarkan kriteria tersebut, unit-unit penyelenggara akan menyusun prosedur penyelenggaraan ujian, peraturan koordinasi/asosiasi, dan mengumumkannya secara publik, serta mengirimkannya kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan melalui Departemen Manajemen Mutu untuk pengelolaan dan inspeksi, pengendalian, supervisi, dan pasca-inspeksi.
Unit penyelenggara ujian harus memperkuat solusi untuk menjamin keamanan, keselamatan, keandalan, keadilan dalam penyelenggaraan ujian dan pemberian sertifikat bahasa asing sesuai kerangka kerja kemampuan bahasa asing 6 tingkat, terutama terhadap ujian pengganti dan ujian proksi, termasuk menambahkan regulasi seperti mewajibkan unit untuk menyediakan foto peserta ujian saat ujian pada sistem pencarian dan verifikasi sertifikat.
Poin baru lainnya dalam draf Surat Edaran ini adalah bahwa unit penyelenggara tes dapat menghubungkan (lokasi tes) dengan unit lain untuk menyelenggarakan tes kemampuan bahasa asing sesuai dengan kerangka kerja kemampuan bahasa asing 6 tingkat untuk Vietnam jika unit afiliasi tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Surat Edaran. Hal ini berkontribusi pada perluasan lokasi tes, sehingga memudahkan peserta untuk mengikuti tes. Unit juga harus meningkatkan penerapan teknologi informasi dan transformasi digital yang efektif di semua tahap penyelenggaraan tes. Pada saat yang sama, perlu ditetapkan secara jelas proses penyusunan soal tes, bank soal tes, dan peraturan tentang tingkat duplikasi soal tes antar sesi tes.
[iklan_2]
Sumber: https://vov.vn/xa-hoi/tang-cuong-cac-giai-phap-to-chuc-thi-va-cap-chung-chi-ngoai-ngu-post1137537.vov
Komentar (0)