Penguatan pengelolaan kegiatan periklanan luar ruang

Tanda dan papan reklame yang terpasang pada gedung dan rumah di sepanjang Jalan Vo Nguyen Giap (Kota Dien Bien Phu).

Di provinsi ini, terdapat lebih dari 70 badan usaha dan 21 cabang yang terdaftar untuk jasa periklanan. Sejak tahun 2017 hingga saat ini, Dinas Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata telah menerima dan memproses 276 berkas pemberitahuan periklanan dari berbagai unit. Hingga tahun 2022 (statistik terbaru), seluruh provinsi memiliki 11 papan reklame luar ruang independen dengan luas satu sisi 40m² atau lebih; 11 papan reklame luar ruang independen dengan luas kurang dari 40m²; dan 138 papan reklame dengan luas satu sisi lebih dari 20m² yang terpasang pada bangunan dan perumahan. Pada dasarnya, badan usaha dan cabang yang bergerak di bidang periklanan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang jasa periklanan.

Namun, pengelolaan kegiatan periklanan luar ruang saat ini masih banyak kekurangan, dan banyak pelanggaran kegiatan periklanan yang perlu diperbaiki dan diatasi, seperti: periklanan dengan panel luar ruang besar, papan reklame, spanduk, dan sebagainya, di banyak tempat belum terpadu. Banyak organisasi dan individu yang beriklan tetapi belum melaporkannya kepada instansi pemerintah yang berwenang; banyak kasus periklanan yang dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian diumumkan; masih terdapat iklan melalui selebaran, iklan baris tanpa izin, dan iklan bergerak yang dipasang di trotoar yang menyebabkan hilangnya estetika kota dan mengganggu keselamatan lalu lintas.

Di jalan-jalan Kota Dien Bien Phu, kota-kota kecil, dan pusat distrik serta kota-kota kecil, papan reklame keliling tersebar di mana-mana, berantakan dengan berbagai bentuk dan warna. Papan reklame ini ditempatkan secara sembarangan, ukurannya tidak sesuai standar; banyak rambu dan papan reklame tidak mencantumkan atau tidak mencantumkan nomor izin, masa berlaku izin, atau nama pemohon izin reklame. Selain itu, pemasangan pamflet dan iklan di dinding dan tiang listrik merusak keindahan kota. Umumnya, di sepanjang Jalan Nguyen Chi Thanh (Kota Dien Bien Phu), terdapat banyak rambu dan papan reklame keliling yang dipasang oleh warga di trotoar, tepat di tepi jalan, sehingga mengganggu pejalan kaki dan pengguna jalan.

Situasi periklanan di atas tidak hanya menyulitkan manajemen, tetapi juga menimbulkan kerugian karena tidak dipungutnya biaya periklanan, terutama untuk iklan-iklan kecil. Sejak tahun 2020 hingga saat ini, akibat dampak pandemi Covid-19, banyak perusahaan terpaksa tutup sementara dan menghentikan kegiatan usahanya. Untuk menciptakan kondisi bagi organisasi dan individu agar dapat memulihkan produksi dan bisnis, setiap tahun sesuai rencana, Inspektorat Khusus Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata tetap menyelenggarakan kegiatan periklanan, tetapi utamanya hanya melakukan sosialisasi dan mengingatkan pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan hukum dalam kegiatan periklanan. Oleh karena itu, selama periode ini, tidak ada unit atau badan usaha terkait kegiatan periklanan yang ditangani atau diberi sanksi administratif.

Untuk menertibkan kegiatan periklanan luar ruang, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah menerbitkan berbagai dokumen untuk memandu dan menyebarluaskan Undang-Undang Periklanan; memeriksa dan menertibkan kegiatan periklanan komersial. Penerimaan berkas pemberitahuan periklanan dilakukan secara serius, ketat sesuai proses dan waktu yang ditentukan, memastikan kondisi yang menguntungkan bagi organisasi dan individu yang perlu beriklan di provinsi tersebut. Pada saat yang sama, upaya propaganda diperkuat, dan organisasi serta individu diarahkan untuk menerapkan peraturan periklanan dengan benar dalam pembangunan dan pemasangan rambu. Untuk mengelola kegiatan periklanan luar ruang secara ketat, Provinsi Dien Bien saat ini sedang mengembangkan Rencana Periklanan Luar Ruang di provinsi tersebut hingga tahun 2030, dengan visi hingga tahun 2050. Dengan demikian, terbentuklah sistem propaganda yang sinkron, melayani tujuan politik , periklanan komersial luar ruang, dan mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi lokal. Pada saat yang sama, penentuan lokasi lahan, ruang yang ditempati, skala, dan bentuk beberapa sarana propaganda dan periklanan luar ruang seperti: papan reklame independen atau papan reklame yang terpasang pada bangunan; layar iklan khusus, spanduk, dan rambu, atas dasar tersebut, diajukan kepada otoritas yang berwenang untuk diberikan atau disewakan lahannya untuk penggunaan jangka panjang. Menciptakan landasan hukum bagi pengelolaan negara, memberikan efisiensi ekonomi pada anggaran provinsi, berkontribusi dalam membangun kawasan perkotaan yang beradab, bersih, dan indah.

Sumber