Pada 27 Juni, OpenAI dan Majalah Time mengumumkan perjanjian kerja sama multi-tahun. Dengan demikian, pengembang ChatGPT akan diizinkan untuk menampilkan konten Time di chatbot ketika pengguna mengajukan pertanyaan. Startup ini juga akan dapat menggunakan konten Time untuk meningkatkan produknya, atau dengan kata lain, untuk melatih model kecerdasan buatan (AI).

Saat menggunakan konten Time, OpenAI akan memberi anotasi dan menautkan kembali ke sumbernya. Sementara itu, majalah Time akan mengakses teknologi OpenAI untuk "mengembangkan produk baru bagi pembacanya."

mrqnjb4b.png
OpenAI resmi bermitra dengan Majalah Time. Foto: OpenAI

Sebelumnya, pada bulan Mei, OpenAI dan grup media News Corp juga mengumumkan perjanjian serupa, yang memungkinkan OpenAI mengakses artikel lama dan baru dari surat kabar afiliasinya, termasuk The Wall Street Journal, MarketWatch, Barron's, The New York Post... Reddit mengatakan akan bekerja sama dengan OpenAI untuk melatih model AI berdasarkan konten forum.

Perusahaan-perusahaan AI menghadapi berbagai tuntutan hukum atas dugaan pelanggaran hak cipta. Pada Desember 2023, The New York Times mengajukan gugatan terhadap Microsoft dan OpenAI, dengan tuduhan pelanggaran hak kekayaan intelektual terkait konten jurnalistik yang muncul dalam data pelatihan ChatGPT. Surat kabar tersebut menuntut Microsoft dan OpenAI untuk bertanggung jawab atas kerugian hukum dan faktual miliaran dolar atas "penyalinan ilegal dan penyalahgunaan karya asli Times," menurut sebuah gugatan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York.

Pada tahun 2023, sekelompok penulis terkemuka Amerika, termasuk Jonathan Franzen, John Grisham, George R.R. Martin, dan Jodi Picoult, menggugat OpenAI atas pelanggaran hak cipta karena menggunakan karya mereka untuk melatih ChatGPT. Pada bulan Juli di tahun yang sama, dua penulis lain mengajukan gugatan serupa terhadap OpenAI, menuduh bahwa buku mereka digunakan tanpa izin untuk melatih chatbot perusahaan tersebut.

(Menurut CNBC)