Awal buruk Ten Hag di Leverkusen

Masa jabatan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala Bayer Leverkusen diawali dengan kekalahan memalukan 5-1 dari Flamengo U20.

Ten Hag dipecat MU Oktober lalu, setelah hanya memenangkan 3 dari 9 pertandingan pembukaan musim 2024/25.

Mei lalu, pelatih asal Belanda itu ditunjuk Leverkusen menduduki kursi panas, menggantikan Xabi Alonso yang pindah ke Real Madrid.

Ten Hag menyaksikan muridnya dipukuli habis-habisan oleh pemain muda Flamengo - Foto: SunSport

Tim Jerman melakukan tur di Brasil, dengan pertandingan debut yang tampaknya mudah bagi Ten Hag dan timnya, melawan tim U20 Flamengo.

Mantan pelatih MU itu menurunkan susunan pemain inti yang kuat, tetap menggunakan formasi 3-4-1-2, dengan tampilnya rekrutan baru Mark Flekken, Jonas Hofmann, dan Victor Boniface.

Akan tetapi, setelah satu jam permainan, Leverkusen menunjukkan penampilan yang sangat buruk, yang memungkinkan anak-anak muda Brasil itu mencetak 5 gol.

Baru ketika Ten Hag memasukkan Xhaka, Alex Grimaldo, dan Patrick Schick, keadaan sedikit membaik, mencetak gol hiburan melalui Montrell Culbreath.

Leverkusen menderita kekalahan telak - Foto: 433

Kekalahan besar ini merupakan kali pertama Leverkusen bermain tanpa Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, yang keduanya bergabung dengan Liverpool dengan nilai transfer gabungan sebesar £145,5 juta.

Juara Bundesliga 2023/24 telah mendatangkan Flekken, Jarrell Quansah, dan Malik Tillman, tetapi pelatih Ten Hag memiliki segunung pekerjaan yang harus diselesaikan.

Sumber: https://vietnamnet.vn/ten-hag-khoi-dau-tham-hoa-khi-dan-dat-leverkusen-2423468.html