
Menurut surat kabar ternama Matichon, situs web resmi SEA Games ke-33 telah merilis jadwal pertandingan olahraga yang akan berlangsung pada 4 Desember. Dalam hal ini, semua perhatian tertuju pada kesalahan fatal di cabang olahraga futsal, ketika panitia penyelenggara menggunakan bendera tim futsal Thailand sebagai bendera nasional Vietnam, sementara bendera Indonesia digantikan oleh bendera Laos.
Grafis beberapa cabang olahraga lain masih menggunakan bendera nasional yang benar, tetapi hanya futsal yang memiliki kesalahan serius. Kesalahan ini langsung memicu reaksi keras dari para penggemar. Di bawah ini, para penggemar tuan rumah angkat bicara untuk mengingatkan dan menyalahkan departemen citra SEA Games 33 atas tindakan yang tidak bertanggung jawab dan ceroboh. Banyak komentar juga menekankan bahwa dengan investasi yang besar, SEA Games 33 belum dibuka dan justru meninggalkan banyak kekurangan.
Ini adalah kedua kalinya dalam sebulan lebih Thailand keliru menggunakan bendera Vietnam. Pada 28 Oktober, saat pengundian turnamen Futsal U-19 Asia Tenggara 2025 dan Futsal U-16 Asia Tenggara 2025, Thailand menempelkan bendera Tiongkok pada undian dengan nama Vietnam. Setelah itu, Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Thailand datang untuk meminta maaf kepada pihak Vietnam.

Artikel tentang bendera nasional SEA Games 33 yang salah langsung dihapus dari beranda, dan komentar para penggemar pun hilang. Namun, para penggemar tentu saja meragukan kinerja komunikasi SEA Games 33.
Kemarin (2 Desember), sejumlah jurnalis Thailand terpaksa mengeluh karena proses penerbitan kartu kepada tim kerja terlalu lambat. Kompetisi pertama berlangsung pada 3 Desember dan pembukaan SEA Games ke-33 pada 9 Desember, tetapi saat itu, banyak reporter dan staf tidak memiliki kartu akses.
"Setelah menghadiri upacara pembukaan pusat siaran langsung dan pusat media SEA Games ke-33, saya dapat mengatakan bahwa liputan dan perhatian media mungkin tidak memenuhi harapan. Alasannya, banyak wartawan olahraga belum menerima kartu mereka untuk memasuki lokasi pertandingan," ujar Panop Jaikua, Sekretaris Jenderal Asosiasi Jurnalis Olahraga Thailand.
Penundaan ini berdampak langsung pada persiapan dan rencana peliputan media. Ia mengimbau pihak-pihak terkait untuk mempercepat klarifikasi dan penyelesaian masalah kartu tersebut.
"Jika isu inti ini tidak segera ditangani, liputannya akan kurang memadai dan SEA Games mungkin tidak mendapatkan perhatian dan kesuksesan hubungan masyarakat yang diharapkan. Sebagai perwakilan jurnalis olahraga, saya menekankan dan meminta panitia penyelenggara untuk segera menangani isu-isu yang belum terselesaikan ini dengan serius," tambahnya.
Sumber: https://tienphong.vn/thai-lan-lai-nham-quoc-ky-viet-nam-khi-cong-bo-lich-thi-dau-sea-games-33-post1801390.tpo






Komentar (0)