Konsultasi politik di tingkat Wakil Menteri Luar Negeri antara Vietnam dan Rusia.

Wakil Menteri Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa kebijakan Vietnam mendukung dan siap berpartisipasi dalam upaya mediasi komunitas internasional untuk menemukan solusi damai bagi konflik Rusia-Ukraina.

Konsultasi politik tingkat Wakil Menteri Luar Negeri antara Vietnam dan Rusia. (Foto: An Dang/VNA)

Atas undangan Kementerian Luar Negeri Vietnam, dan sebagai bagian dari rencana kerja sama antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kementerian Luar Negeri Rusia, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia A. Rudenko mengunjungi Vietnam pada tanggal 20-21 Februari untuk melakukan konsultasi politik.

Pada sore hari tanggal 21 Februari, Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang memimpin bersama konsultasi politik dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia A. Rudenko.

Dalam semangat ketulusan, keterbukaan, dan kepercayaan, kedua pihak meninjau hasil, implementasi, dan koordinasi kesepakatan yang telah dicapai antara para pemimpin kedua negara di masa lalu, dan bertukar pandangan mendalam tentang langkah-langkah untuk memperkuat hubungan antara kedua Kementerian Luar Negeri, serta tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Kedua belah pihak menyatakan kegembiraan atas perkembangan positif dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia dalam beberapa waktu terakhir, seraya mencatat bahwa pertukaran delegasi dan kontak yang sering terjadi di semua tingkatan, terutama di tingkat tinggi, telah menciptakan landasan bagi pengembangan hubungan yang lebih dalam dan luas antara kedua negara.

Setelah meninjau kembali, kedua belah pihak merasa senang mencatat hasil konkret yang dicapai oleh lembaga-lembaga terkait dari kedua negara dalam melaksanakan kesepakatan tingkat tinggi yang dicapai dalam kerangka kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Putin ke Vietnam (Juni 2024), percakapan telepon antara Sekretaris Jenderal To Lam dan Presiden Rusia Putin (Agustus 2024), kunjungan resmi Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man ke Rusia (September 2024), pembicaraan antara Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Presiden Rusia Putin selama KTT Pemimpin BRICS di Kazan (Oktober 2024), kunjungan resmi Perdana Menteri Rusia M. Mishustin ke Vietnam (Januari 2025), serta kontak dan pertukaran tingkat tinggi lainnya.

Kedua belah pihak menegaskan tekad mereka untuk mempertahankan dan secara kuat mendorong momentum kerja sama di semua bidang: politik, ekonomi-perdagangan, pertahanan-keamanan, ilmu pengetahuan-teknologi, pendidikan-pelatihan, budaya, pariwisata… guna memaksimalkan potensi masing-masing negara dan memenuhi kebutuhan pembangunan kedua bangsa.

Kedua belah pihak sepakat tentang perlunya implementasi efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Ekonomi Eurasia; berupaya untuk mempromosikan pelaksanaan tugas-tugas prioritas, perjanjian, dan proyek kerja sama yang telah disepakati; dan mempersiapkan secara menyeluruh dan sukses kunjungan tingkat tinggi para pemimpin kedua negara pada tahun 2025, tahun yang sangat istimewa yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya hubungan diplomatik dan banyak hari libur nasional utama kedua negara.

Kedua pihak bertukar pandangan mengenai situasi global dan regional saat ini, dan sepakat bahwa perlu untuk lebih memperkuat pertukaran pandangan dan informasi, koordinasi, dan dukungan timbal balik di organisasi internasional dan forum multilateral, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik dan dunia, serta untuk melindungi kepentingan rakyat kedua negara.

Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menegaskan kebijakan Vietnam untuk mendukung dan siap berpartisipasi dalam upaya mediasi komunitas internasional untuk menemukan solusi damai yang langgeng bagi konflik Rusia-Ukraina dengan partisipasi semua pihak terkait.

Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Rusia atas dukungan dan fasilitasi berkelanjutan terhadap kegiatan bisnis, tempat tinggal, dan studi yang sah bagi komunitas Vietnam di Rusia. Beliau meminta agar pihak Rusia terus memperhatikan komunitas Vietnam di Rusia, memastikan kehidupan dan keselamatan mereka yang stabil, serta harta benda mereka. Beliau juga meminta agar dipertimbangkan pembebasan visa bagi warga negara Vietnam yang memegang paspor biasa, untuk mempermudah perjalanan, kunjungan keluarga, dan pencarian peluang bisnis di Rusia bagi warga negara Vietnam, sehingga berkontribusi pada peningkatan hubungan bilateral.

Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko. (Foto: An Dang/VNA)

Wakil Menteri Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa, dari pihaknya, Kementerian Luar Negeri Vietnam akan berkoordinasi erat dengan lembaga-lembaga terkait dan pihak Rusia untuk memfasilitasi dan melindungi warga negara Rusia yang tinggal, bekerja, dan belajar di Vietnam.

Kedua wakil menteri sepakat untuk terus berkoordinasi secara erat dan mempertahankan mekanisme Konsultasi Politik untuk meningkatkan pemahaman, mempromosikan hubungan antara kedua Kementerian Luar Negeri, dan mengkoordinasikan hubungan antara kedua negara, secara efektif melaksanakan kesepakatan para pemimpin tingkat tinggi dari kedua belah pihak, membawa hubungan Vietnam-Rusia ke tingkat yang baru, sesuai dengan kerangka kerja Kemitraan Strategis Komprehensif yang telah ditetapkan.

Pada hari yang sama, di markas Kementerian Luar Negeri, Wakil Menteri Tetap Nguyen Minh Vu menerima Wakil Menteri Luar Negeri Rusia A. Rudenko.

Selama pertemuan tersebut, Wakil Menteri Rudenko menegaskan bahwa Rusia menghargai kerja sama tradisional dan kemitraan strategis komprehensifnya dengan Vietnam dan ingin mempromosikan kerja sama yang efektif dengan Vietnam serta mengembangkan kemitraan strategis komprehensif secara substantif dan dinamis di semua bidang.

Wakil Menteri Nguyen Minh Vu sangat mengapresiasi mekanisme konsultasi efektif yang dijaga oleh kedua belah pihak untuk bertukar informasi dan mempromosikan kerja sama menyeluruh antara kedua negara dan kedua Kementerian Luar Negeri. Beliau menyarankan agar kedua belah pihak terus berupaya mengembangkan inisiatif dan mengusulkan arahan dan solusi spesifik untuk secara efektif melaksanakan komitmen dan kesepakatan para pemimpin tingkat tinggi kedua negara, mempromosikan kerja sama bilateral di bidang politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, energi dan minyak dan gas, ilmu pengetahuan dan teknologi, transportasi, dan kerja sama kemanusiaan, sesuai dengan kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif.

Wakil Menteri Tetap Nguyen Minh Vu mengucapkan terima kasih kepada Rusia atas dukungannya terhadap sikap Vietnam dan menyatakan harapannya agar Rusia terus mendukung Vietnam dalam menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk kerja sama dan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik.

(VNA/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tham-van-chinh-tri-cap-thu-truong-ngoai-giao-viet-nam-nga-post1013682.vnp