Man City menjalani malam yang eksplosif di Craven Cottage, mengalahkan Fulham 5-4 dalam pertandingan dramatis yang menegangkan hingga menit-menit akhir. Meskipun bertandang, tim asuhan Pep Guardiola tetap mendominasi permainan dan dengan cepat menciptakan keunggulan dalam hal posisi permainan dan kualitas peluang.

Erling Haaland bergegas masuk dan mencetak gol dengan satu sentuhan untuk membuka skor pertandingan.
Pada menit ke-17, tekanan konstan tim tamu mulai terlihat. Jeremy Doku menerobos di sayap kanan, memberikan umpan silang akurat kepada Erling Haaland yang berlari masuk dan menyelesaikannya dengan satu sentuhan untuk membuka skor. Melanjutkan ketegangan, Man City terus mempertahankan tempo serangan yang cepat.
Pada menit ke-37, Haaland sendiri berperan sebagai kreator ketika ia mengoper bola kepada Tijjani Reijnders untuk berlari dan mencungkil bola dengan lembut, menaklukkan Bernd Leno dan memperlebar jarak menjadi 2-0. Tak berhenti di situ, Phil Foden terus menunjukkan performa gemilangnya dengan tendangan jarak jauh yang berbahaya pada menit ke-41, membawa Man City unggul 3-0 di babak pertama.
Pertandingan tampaknya sudah berakhir, tetapi Fulham tiba-tiba memiliki harapan di masa injury time babak pertama. Harry Wilson memberikan umpan silang akurat kepada Emile Smith Rowe yang melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang Donnarumma, memperkecil kedudukan menjadi 1-3 sebelum memasuki babak kedua.
Namun, hanya beberapa menit memasuki babak kedua, Man City langsung kembali unggul. Haaland dan Foden berkoordinasi dengan baik sebelum gelandang Inggris itu menyelesaikan peluang dengan apik untuk menambah skor menjadi 4-1. Beberapa menit kemudian, pada menit ke-54, Jeremy Doku menggiring bola dengan cepat dan kemudian menyelesaikannya dengan meyakinkan, membawa Man City unggul 5-1.
Namun, sejak saat itu, pertandingan tiba-tiba berubah drastis. Fulham, yang tak punya apa-apa untuk dikorbankan, bangkit dengan kuat. Pada menit ke-57, Alex Iwobi melepaskan tembakan jarak jauh yang keras dan tak mampu dibendung Donnarumma, sehingga skor berubah menjadi 2-5.
Pada menit ke-72, Samuel Chukwueze mencetak gol setelah permainan yang berantakan di kotak penalti, memberikan semangat juang yang lebih besar bagi tim tuan rumah. Dan hanya 6 menit kemudian, Chukwueze kembali bersinar dengan tembakan mendatar ke sudut kanan gawang, menyalakan harapan untuk melakukan comeback luar biasa ketika skor berubah menjadi 4-5.

Josh King hampir membawa permainan kembali ke titik awal.
Di menit-menit akhir, Fulham mengerahkan seluruh skuadnya ke lapangan lawan. Kevin, Johan Kusi Asare, dan lini serang tim tuan rumah memiliki peluang, tetapi sayangnya semuanya gagal dimanfaatkan. Pertahanan Man City, meskipun terguncang, tetap kokoh di bawah tekanan yang menyesakkan.
Pada akhirnya, Man City meraih kemenangan gemilang 5-4 di Craven Cottage. Tiga poin berharga tersebut membantu mereka memperkecil selisih poin dengan tim teratas, Arsenal, menjadi dua poin, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Sementara itu, Fulham masih tertahan di posisi ke-15 dengan 17 poin, kehilangan kesempatan untuk naik ke papan tengah klasemen.
Fulham: Leno; Tete, Andersen, Bassey, Sessegnon; Berge, Lukic; Wilson, Smith Rowe, Iwobi; Jimenez.
Man City: Donnarumma; Nunes, Dias, Gvardiol, O'Reilly; Gonzalez, Silva, Reijnders; Foden, Doku, Haaland.
Akhir: Fulham 4-5 Man City.
Source: https://baoxaydung.vn/thang-kich-tinh-fulham-man-city-rut-ngan-cach-biet-voi-arsenal-192251203065424121.htm







Komentar (0)