Djokovic menang dengan 876 poin, melampaui perenang Prancis Leon Marchand (361 poin) dan juara Formula 1 Max Verstappen (348 poin).
Pada tahun 2021, Djokovic juga mendapatkan penghargaan dari surat kabar olahraga bergengsi Prancis ini. Petenis yang pernah menerima penghargaan ini antara lain Andre Agassi (1999), Roger Federer (2005, 2006, 2007), dan Rafael Nadal (2010, 2013, 2019).

Djokovic menerima gelar "juara para juara" dari L'Equipe (Foto: ATP).
Pemain tenis Serena Williams telah mendapat penghargaan dari L'Equipe tiga kali, sementara Iga Swiatek dinobatkan tahun lalu.
L'Equipe menilai Djokovic menjalani musim yang luar biasa, ketika ia berpartisipasi dalam keempat final Grand Slam pada tahun 2023 dan memenangkan tiga gelar juara. Ini adalah musim keempat dalam kariernya di mana Djokovic memenangkan tiga dari empat Grand Slam.
Pada tahun 2023, Djokovic berpartisipasi dalam 12 turnamen dan memenangkan 7 kejuaraan. Nole juga mencapai tonggak sejarah 404 minggu memegang posisi nomor satu dunia di Asosiasi Tenis Internasional (ATP).
Setelah memenangkan Grand Slam ke-24, Djokovic dengan percaya diri menatap Australia Terbuka 2024 yang berlangsung dari 14 Januari hingga 28 Januari. Nole akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut sebagai unggulan nomor satu.
Rafael Nadal (ATP No. 672) diizinkan memasuki Australia Terbuka dari babak pertama berkat perlindungan peringkatnya. Dominic Thiem (ATP No. 98) dan Emma Raducanu (WTA No. 298) harus bertanding dari babak kualifikasi.
ATP resmi memperkenalkan metode penilaian baru mulai tahun 2024. Juara Grand Slam tetap menerima 2.000 poin, tetapi runner-up mendapatkan bonus poin dari 1.200 menjadi 1.300. Pemenang ATP Masters 1000 tetap menerima 1.000 poin, sementara runner-up menerima 650 poin, 50 poin lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)