Diketahui bahwa pada Juli 2024, Vietnam Telecommunications and Information Technology Joint Stock Company (VNTEL.,JSC) melakukan panggilan spam dengan tujuan pencemaran nama baik, pelecehan, dan penagihan utang.

Oleh karena itu, pada tanggal 5 November, Inspektorat Kementerian Informasi dan Komunikasi mengeluarkan keputusan untuk menjatuhkan sanksi administratif kepada VNTEL.,JSC atas tindakan melakukan panggilan spam, sebagaimana diatur dalam poin b, Klausul 6, Pasal 94 Peraturan Pemerintah No. 15/2020/ND-CP tanggal 3 Februari 2020, yang mengatur sanksi administratif di bidang layanan pos, telekomunikasi, frekuensi radio, teknologi informasi, dan transaksi elektronik, yang telah diubah dan ditambah dengan beberapa pasal Peraturan Pemerintah No. 15/2020/ND-CP tanggal 3 Februari 2020, dan Peraturan Pemerintah No. 119/2020/ND-CP tanggal 7 Oktober 2020, yang mengatur sanksi administratif dalam kegiatan jurnalistik dan penerbitan.
Menurut Inspektorat Kementerian Informasi dan Komunikasi, Perusahaan Saham Gabungan Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Vietnam akan didenda sebesar 70 juta VND atas pelanggaran tersebut.
VNTEL.,JSC juga akan dikenakan penangguhan penyediaan layanan selama 2 bulan sesuai dengan poin a, klausul 9, Pasal 94 Peraturan Pemerintah No. 15/2020/ND-CP tanggal 3 Februari 2020, tentang sanksi administratif di bidang layanan pos, telekomunikasi, frekuensi radio, teknologi informasi, dan transaksi elektronik, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah No. 14/2022/ND-CP tanggal 27 Januari 2022, yang mengubah dan menambah sejumlah pasal Peraturan Pemerintah No. 15/2020/ND-CP tanggal 3 Februari 2020, dan Peraturan Pemerintah No. 119/2020/ND-CP tanggal 7 Oktober 2020, tentang sanksi administratif dalam kegiatan jurnalistik dan penerbitan.
Sumber: https://kinhtedothi.vn/them-cong-ty-bi-xu-phat-vi-thuc-hien-cuoc-goi-rac.html






Komentar (0)