Pertandingan sepak bola perempat final antara Alianza dan FAS di Stadion Monumental di Cuscatlan (El Salvador) ditunda sementara petugas penyelamat mengevakuasi orang-orang dari stadion setelah terjadi penyerbuan yang menyebabkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
El Salvador meningkatkan keamanan setelah insiden desak-desakan saat pertandingan sepak bola di Stadion Cuscatlan pada malam 20 Mei. (Sumber: Twitter) |
Insiden itu terjadi ketika para penggemar berdesakan masuk ke stadion untuk menonton pertandingan perempat final. Sekitar menit ke-16 pertandingan, tribun penonton mulai riuh karena para korban luka dievakuasi ke pinggir lapangan.
Menteri Dalam Negeri Juan Carlos Bidegain mengatakan pasukan tanggap cepat pertahanan sipil berada di lokasi kejadian dan membantu warga yang terkena dampak, bersama dengan ratusan petugas polisi, tentara, dan beberapa ambulans.
Menurut Menteri Kesehatan Francisco Alabi, jaringan rumah sakit El Salvador menyediakan bantuan medis kepada semua korban insiden tersebut.
Pihak berwenang El Salvador akan meningkatkan keamanan setelah insiden tersebut.
Tragedi ini terjadi hanya tujuh bulan setelah 135 orang, termasuk lebih dari 40 anak-anak, tewas dalam kepanikan setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia.
Polisi Indonesia mengatakan sekitar 3.000 suporter menyerbu lapangan. Ratusan orang terluka dalam insiden tersebut, yang dianggap sebagai salah satu tragedi sepak bola paling mematikan di dunia .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)