Lebih banyak provinsi yang mengizinkan semua siswa libur pada hari Sabtu

Komite Rakyat Provinsi Lai Chau baru saja mengeluarkan surat resmi yang meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk menerapkan program belajar mengajar 5 hari seminggu di sekolah. Oleh karena itu, siswa akan belajar dari Senin hingga Jumat, dengan Sabtu dan Minggu libur untuk semua jenjang.

Dengan demikian, setelah Lao Cai, Lai Chau merupakan daerah kedua di negara ini yang memberikan hari Sabtu libur kepada seluruh siswa sekolah menengah pertama dan atas.

Lao Cai telah melakukan uji coba pemberian libur hari Sabtu bagi siswa sekolah menengah sejak tahun 2019 dan menyelesaikan kebijakan ini untuk siswa sekolah menengah atas sejak Maret tahun ini.

Seminggu yang lalu, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ha Tinh, Provinsi Ha Tinh, juga memulai program percontohan bagi siswa sekolah menengah untuk libur sekolah pada hari Sabtu pada tahun ajaran 2024-2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban kerja guru dan menambah waktu istirahat siswa.

Saat ini, kota Ha Tinh memiliki 8/9 sekolah menengah yang melakukan uji coba pada hari Sabtu.

Di Nghe An, banyak sekolah menengah di kota Vinh dan distrik pegunungan yang melakukan uji coba dengan mengizinkan siswa sekolah menengah untuk libur pada hari Sabtu mulai tahun 2023, berdasarkan fasilitas sekolah yang memenuhi jadwal 2 sesi/hari.

Di Hanoi, libur sekolah hari Sabtu diberlakukan di sebagian besar sekolah swasta dan sekolah menengah atas berkualitas tinggi. Di sektor negeri, dua sekolah yang menerapkan kebijakan ini adalah SMA Phan Huy Chu dan SMA Yen Hoa.

Sejak tahun 2019, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah memberikan panduan tentang pengajaran dua sesi per hari di jenjang sekolah menengah pertama dan atas.

Oleh karena itu, jika mengajar sepanjang hari, sekolah tidak diperbolehkan mengajar lebih dari 4 jam pelajaran di pagi hari untuk sekolah menengah pertama dan lebih dari 5 jam pelajaran untuk sekolah menengah atas. Jumlah jam pelajaran maksimum di sore hari adalah 3 jam. Jumlah jam pelajaran maksimum per minggu adalah 42 jam untuk sekolah menengah pertama dan 48 jam untuk sekolah menengah atas.

Sekolah proaktif dalam mengatur jadwal 5 atau 6 hari/minggu.

Namun, penerapan 2 sesi/hari dan 5 hari/minggu terkait dengan fasilitas, jumlah ruang kelas, serta staf pengajar.

Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/them-tinh-cho-toan-bo-hoc-sinh-nghi-hoc-thu-7-20240925191339538.htm