Harga kopi di pasar dunia hari ini (27 Juni) mengalami kenaikan. Di antaranya, harga kopi robusta naik 1,27% menjadi 2.710 dolar AS/ton.
Perbarui harga kopi dunia
Menurut catatan, harga kopi di pasar dunia mengalami kenaikan. Khususnya, harga kopi robusta daring di London untuk pengiriman Juli 2023 tercatat sebesar 2.710 USD/ton setelah naik 1,27% (setara dengan 34 USD).
Harga kopi Arabika untuk pengiriman Juli 2023 di New York adalah sebesar 165,15 sen AS/pon setelah naik 0,18% (setara dengan 0,3 sen AS) pada saat survei pukul 06.45 (waktu Vietnam).
Foto: Anh Thu
Brasil, konsumen kopi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, mungkin mengubah campurannya pada tahun panen 2023-24 untuk meningkatkan penggunaan biji arabika ringan dan mengurangi penggunaan robusta yang lebih ketat karena harga, kata para analis.
Konsumsi kopi arabika di Brasil dapat meningkat dua kali lipat pada tahun 2023-24 dari musim sebelumnya menjadi 6,6 juta kantong 60 kg, sementara permintaan kopi robusta akan turun dari 18,7 juta kantong menjadi 15,5 juta kantong, menurut perkiraan dari pialang dan analis hEDGEpoint Global Markets.
"Penggunaan Arabika meningkat dua kali lipat, tetapi masih di bawah rata-rata," kata Natalia Gandolphi, analis kopi di hEDGEpoint, merujuk pada proporsi Arabika yang secara historis tinggi dalam kopi panggang dan kopi bubuk Brasil yang telah berubah selama beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya ketersediaan robusta di dalam negeri.
Sebelumnya, rasio campuran pada dasarnya 50%-50% untuk arabika dan robusta, menurut ESM, tambahnya.
Perubahan campuran juga terjadi di pasar lain selama dua tahun terakhir karena industri meningkatkan penggunaan robusta untuk menghindari lonjakan harga arabika menyusul cuaca beku dan kekeringan di Brasil.
Data bea cukai yang dikumpulkan oleh Rabobank menunjukkan bahwa di UE dan Inggris, impor kopi robusta menyumbang 36,3% dari total impor dalam 12 bulan hingga Maret, dibandingkan dengan 31,5% pada tahun sebelumnya.
Pangsa impor kopi Robusta dalam total impor kopi oleh Jepang, pasar kopi utama lainnya, meningkat dari 29,5% dalam 12 bulan hingga Maret 2020 menjadi 36,2% dalam setahun hingga Maret tahun ini.
Pemanggang kopi Brasil akan mencari arabika berkualitas rendah, karena volume jenis itu kemungkinan lebih tinggi musim ini akibat hujan selama panen, kata Gil Barabach, analis kopi di konsultan Safras & Mercado.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)