| Turki berupaya melanjutkan kesepakatan gandum. (Sumber: Reuters) |
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan diperkirakan akan membahas opsi tersebut dengan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov dan Dmitry Kuleba dari Ukraina.
Skenario pertama mengasumsikan bahwa para pihak gagal menemukan solusi kompromi, yang menyebabkan krisis pangan yang lebih serius yang mengancam kepentingan Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat.
Skenario kedua mempertimbangkan kemungkinan menciptakan rute alternatif secara sepihak untuk pasokan pertanian, termasuk mengangkut gandum Ukraina melalui Sungai Donau atau rute darat ke Eropa.
Skenario ketiga mengasumsikan dimulainya kembali koridor biji-bijian Laut Hitam dalam format yang sama, segera setelah persyaratan tertentu Rusia terpenuhi.
Menurut surat kabar Yeni Şafak , ini adalah hasil yang paling menguntungkan bagi semua pihak dan membantu menghindari krisis pangan yang lebih serius di tingkat global.
Pihak berwenang Turki juga mengumumkan kesiapan mereka untuk memastikan kelancaran lalu lintas kapal-kapal pengangkut gandum dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina melalui selat Bosporus dan Dardanelles.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)