Turki angkat bicara tentang tuduhan membantu Rusia menghindari sanksi, apakah Uni Eropa menargetkan pengusaha Moskow?

Pada tanggal 28 November, kantor berita STT melaporkan bahwa paket sanksi baru Uni Eropa (UE) terhadap Rusia mungkin mencakup tindakan untuk menyita real estat pengusaha negara tersebut.

Uni Eropa berupaya menyita aset properti milik pengusaha Rusia. (Sumber: Reuters)

Properti ini termasuk Helsinki Hall di Finlandia, yang memiliki total 562 pemilik dan sekitar 45% stadion dimiliki oleh pengusaha Rusia Roman Rotenberg dan Gennady Timchenko.

Menurut STT , dalam penyusunan paket sanksi baru, Uni Eropa membahas bagaimana pemilik yang terkena sanksi dapat menjual aset yang dibekukan sebagai pengecualian. Dan bahkan jika para pengusaha diizinkan menjual stadion tersebut, keuntungan mereka dari transaksi ini akan tetap dibekukan.

* Sebuah sumber diplomatik Turki menyatakan bahwa tuduhan bahwa Turki membantu Moskow menghindari sanksi tidak berdasar. Ankara menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam hal ini.

"Tuduhan terhadap Turki sama sekali tidak berdasar, tidak ada bukti yang mendukungnya. Kami tidak terlibat dalam upaya menghindari sanksi terhadap Rusia," ujar sumber tersebut.

Departemen Keuangan AS sebelumnya mengumumkan bahwa Wakil Menteri Brian Nelson akan melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas sanksi terhadap Rusia.

Menurut Bloomberg , AS sangat prihatin dengan penolakan Turki untuk bergabung dengan sanksi Washington terhadap kapal dan pesawat Moskow. Ini adalah kunjungan kedua Nelson ke Turki, yang mengawasi kegiatan "kontraterorisme dan intelijen keuangan" di Departemen Keuangan AS.

Sumber: https://baoquocte.vn/tho-nhi-ky-len-tieng-ve-cao-buoc-giup-nga-lach-trung-phat-eu-dang-nham-den-doanh-nhan-moscow-251808.html