Biasanya, penderita sinusitis kronis mudah sekali terpengaruh oleh rangsangan dari luar, terutama saat cuaca berubah dari panas ke dingin, sehingga penyakit tersebut lebih mudah kambuh.
Pada hari yang kering dan dingin, mukosa hidung membutuhkan lebih banyak darah untuk berfungsi dan dapat menyebabkannya membengkak dan menjadi edema. Turbinat hidung membengkak dan mukosa hidung juga berubah untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan di rongga hidung. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan hidung tersumbat, pilek, sakit kepala, dan ketidaknyamanan.
Ilustrasi
Lebih lanjut, jika disertai infeksi bakteri, akan menyebabkan hidung berair, bernanah, dan berbau. Kondisi ini juga disebut sinusitis akut kronis.
Sinusitis yang tidak diobati dengan tepat dapat memperburuk penyakit serta menyebabkan komplikasi serius terkait area di sekitarnya seperti otak, mata...
Tanda-tanda sinusitis perlu diperiksa sejak dini
Setelah 3 hari rinitis, jika Anda masih mengalami banyak ingus, ingus semakin kental, dan disertai batuk kering, segera periksakan ke dokter. Ini akan mencegah sinusitis atau sinusitis pada tahap awal. Penanganan penyakit akan lebih mudah bagi dokter dan pasien. Selain itu, pasien tidak perlu mengonsumsi banyak obat, tidak perlu menjalani pengobatan jangka panjang, dan terhindar dari pemborosan serta efek samping obat.
Apa yang harus dilakukan ketika sinusitis kambuh
Sinusitis berulang disebabkan oleh lubang sinus yang menuju hidung tidak dibersihkan secara sempurna, lubang tersebut akan cepat tersumbat apabila ada faktor yang mendukung seperti udara dingin, menghirup debu, zat kimia... penyebab utamanya adalah penderita tidak patuh dalam melakukan pengobatan secara tuntas setiap kali mengalami sinusitis akut karena takut mengkonsumsi obat antibiotik dan anti radang dalam jangka waktu lama, karena khawatir akan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.
Biasanya, saat meresepkan pengobatan sinusitis, dokter akan meresepkan antibiotik dan obat antiinflamasi selama 7-10 hari pertama. Setelah itu, pasien dapat mengganti pengobatan dengan obat herbal dalam bentuk pil yang dikombinasikan dengan bentuk semprot untuk mempertahankan efek antiinflamasi dan antiedema mukosa, menghilangkan cairan inflamasi yang stagnan, dan meregenerasi mukosa sinus, sehingga membantu mengobati sinusitis secara efektif tanpa takut efek samping seperti pengobatan Barat.
Cara merawat hidung untuk mencegah sinusitis dan rinitis berulang
Ilustrasi
Bersihkan hidung dengan larutan garam
Untuk mencegah sinusitis, para ahli menyarankan Anda untuk memperhatikan kebersihan hidung dan tenggorokan. Larutan garam fisiologis memiliki sifat pembersih dan disinfektan yang kuat. Selain itu, larutan garam fisiologis juga membantu menghambat aktivitas bakteri, ragi, dan virus untuk melindungi mukosa hidung dan sinus.
Tutupi hidung Anda saat keluar
Mengenakan pakaian hangat dan menutup hidung sebelum keluar rumah adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan hidung di musim dingin. Udara dingin akan melemahkan tubuh kita, sehingga menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu, pilek, dan sinusitis. Selain itu, Anda juga harus membatasi kontak dengan orang yang sedang flu atau pilek untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.
Batasi mengupil dan meniup hidung
Di musim dingin, orang-orang sering terserang pilek dan pilek. Namun, saat membuang ingus, Anda harus berhati-hati dan meniupnya dengan lembut, jangan menggunakan jari untuk mengupil. Karena tindakan yang tampaknya sederhana ini dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan rambut hidung rontok. Selain itu, tindakan ini juga membawa patogen, yang menyebabkan peradangan hidung, yang dapat menyebabkan penyakit seperti sinusitis.
Minum air yang cukup
Melengkapi asupan air yang cukup bagi tubuh merupakan hal yang sangat penting dan selalu disarankan. Selain menjaga kesehatan dan metabolisme, hal ini juga dianggap sebagai cara untuk membantu mencegah sinusitis.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)