(Dan Tri) - Kiper terbaik Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez, mengumumkan akan pensiun jika Argentina berhasil mempertahankan gelar juara pada Piala Dunia 2026 di Kanada, AS, dan Meksiko.
Kiper Martinez terkenal karena kemampuannya menyelamatkan penalti. Bakatnya inilah yang membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti di final.
Emiliano Martinez menerima penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2022 (Foto: Getty).
Di laman Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Martinez menegaskan: "Adakah tim nasional yang memenangkan dua Piala Dunia berturut-turut? Jika saya menjadi juara dunia dua kali bersama tim Argentina, saya akan pensiun. Saya berjanji."
Keputusan pensiun kiper kelahiran 1992 ini konon sudah tercetus sebelum Piala Dunia 2022, saat ia berusia 30 tahun. Kiper Argentina ini mengaku bahwa setelah memenangkan pertandingan final melawan tim Prancis, ia sempat mempertimbangkan untuk "menggantung sarung tangannya" saat itu.
"Saya masuk ke ruang ganti dengan emosi yang tak terlukiskan dan melihat rekan-rekan setim saya menangis. Saat itu, saya memberi tahu mereka bahwa saya akan pensiun karena saya telah mencapai segalanya, saya telah menggapai impian saya," tambah kiper Martinez.
Emiliano Martinez tampil mengesankan pada tahun 2024, memainkan peran utama dalam keberhasilan mempertahankan gelar Copa America bersama Argentina, dan ia tampil luar biasa untuk Aston Villa di Liga Premier dan Liga Champions UEFA.
Musim ini, Martinez meraih banyak kesuksesan dengan dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia pada ajang penghargaan FIFA The Best yang digelar di Doha, Qatar, pada 18 Desember. Ini merupakan kali kedua kiper timnas Argentina tersebut menerima penghargaan ini, setelah sebelumnya pada tahun 2022.
Emiliano Martinez menerima penghargaan Kiper Terbaik FIFA 2024 (Foto: Getty).
Lebih lanjut, Martinez juga dianugerahi Yashin Trophy, sebuah penghargaan yang diterimanya pada tahun 2023 oleh majalah olahraga Prancis, France Football . Martinez adalah pemain pertama di dunia yang memenangkan penghargaan bergengsi ini dua kali.
Pada usianya yang menginjak 32 tahun, Martinez masih memiliki kemampuan bermain di level teratas setidaknya untuk beberapa musim lagi dan ia diharapkan dapat membantu tim asuhan pelatih Unai Emery finis di posisi 4 besar Liga Premier pada musim 2024-25.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/thu-thanh-emiliano-martinez-chot-ngay-chia-tay-su-nghiep-20241220093607864.htm
Komentar (0)