Dalam rangka peringatan 94 tahun berdirinya Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh (26 Maret 1931 - 26 Maret 2025) dan Bulan Pemuda 2025, pada sore hari tanggal 24 Maret, di Markas Besar Pemerintah, anggota Politbiro, Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin konferensi dialog dengan kaum muda dengan tema "Pemuda Vietnam yang mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional".
Menjawab pertanyaan, saran dan rekomendasi dari kaum muda, pada dialog tersebut, Perdana Menteri "memerintahkan" pemuda Vietnam dengan 3 permintaan dan meminta pemuda Vietnam untuk mempromosikan semangat inisiatif dan kreativitas dengan "5 proaktif" dalam mengembangkan ilmu pengetahuan , teknologi, inovasi dan transformasi digital nasional.
Yang hadir dalam dialog tersebut adalah kawan-kawan: Jenderal Luong Tam Quang, anggota Politbiro, Menteri Keamanan Publik; Bui Thanh Son, Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri; para pemimpin kementerian, sektor, dan lembaga pusat; terutama partisipasi 300 orang muda yang mewakili 20 juta orang muda dari daerah, sektor, bidang, kelompok etnis, agama... di seluruh negeri.
Sebelum memasuki dialog, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan harapan terbaik Sekretaris Jenderal To Lam kepada pemuda Vietnam secara umum dan delegasi pemuda yang berpartisipasi dalam dialog, mendoakan pemuda Vietnam agar selalu sehat, bahagia dan sukses.
Demokratis, antusias, lugas, bertanggung jawab, efektif
Program dialog Perdana Menteri dengan pemuda merupakan kegiatan tahunan; menunjukkan kasih sayang, tanggung jawab dan kepedulian Partai, Negara, khususnya Perdana Menteri, terhadap pemuda.
Dengan tema "Pemuda Vietnam pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional", pada program 2025, Perdana Menteri beserta para pemimpin kementerian dan lembaga pusat dan daerah secara langsung menjawab pertanyaan, rekomendasi, usulan, aspirasi, dan memberikan solusi atas isu-isu yang menjadi perhatian kaum muda; membantu kaum muda mengembangkan semangat kepeloporan mereka, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional.
Perdana Menteri secara langsung menjawab dan berbagi solusi untuk mengembangkan badan usaha sains dan teknologi serta perusahaan rintisan inovatif sebagaimana diusulkan oleh strategi pengembangan sains, teknologi, dan inovasi; mekanisme dan kebijakan terobosan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dan pascasarjana di bidang sains dasar; kebijakan khusus untuk menarik, merekrut, dan mempertahankan sumber daya manusia di bidang sains, teknologi, dan transformasi digital yang bekerja di lembaga-lembaga sistem politik; mekanisme untuk memungkinkan dan mendorong organisasi penelitian dan ilmuwan untuk mendirikan dan berpartisipasi dalam mengoperasikan badan usaha berdasarkan hasil penelitian; orientasi dan solusi utama untuk secara kuat mempromosikan peralihan pencegahan dan pengendalian kejahatan dari pekerjaan manual tradisional ke aplikasi sains dan teknologi modern; solusi transformasi digital di sektor kesehatan untuk mengoptimalkan sistem perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit bagi masyarakat, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan perawatan medis.
Perdana Menteri dan para pemimpin kementerian dan cabang juga menjawab pertanyaan tentang strategi dan solusi Vietnam untuk mempromosikan kerja sama dalam penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi dengan negara-negara dengan ilmu pengetahuan dan teknologi maju, pengembangan transformasi digital, terutama di bidang kecerdasan buatan, bioteknologi, teknologi kuantum, semikonduktor, energi atom dan teknologi strategis lainnya; mekanisme dan kebijakan apa untuk mendukung dan mendorong organisasi, individu dan perusahaan untuk berinvestasi dan membangun laboratorium, pusat penelitian dan pengembangan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi; strategi Vietnam untuk berpartisipasi lebih dalam dalam rantai pasokan semikonduktor global dan kebijakan untuk mendukung universitas dan perguruan tinggi dalam merekrut dan mengarahkan industri semikonduktor dan kecerdasan buatan dalam konteks transformasi digital...
Setelah berdialog secara hidup, jujur dan terbuka dengan para pemuda, saat berdialog, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa pemuda merupakan kekuatan yang paling bertenaga secara fisik dan mental; kekuatan yang sangat potensial dan berdaya sebar, yang selalu bersemangat untuk bangkit, menegaskan diri, dan memberi sumbangsih bagi Tanah Air dan rakyat.
Sepanjang sejarah bangsa yang gemilang, generasi Pemuda Vietnam selalu memainkan peran penting dalam proses membangun, meraih kemerdekaan nasional, melindungi dan mengembangkan negara.
Menurut Perdana Menteri, semasa hidupnya, Presiden Ho Chi Minh selalu menaruh kepercayaan penuh kepada pemuda. Dalam Suratnya kepada Pemuda pada tahun 1947, beliau menegaskan: "Pemuda adalah calon penguasa negara. Kemakmuran atau kemunduran, kelemahan atau kekuatan negara sangat bergantung pada pemuda." Partai dan Negara senantiasa mendorong peran dan posisi pemuda.
Khususnya, sejak Undang-Undang Kepemudaan disahkan pada tahun 2020, ini merupakan ketiga kalinya Perdana Menteri berdialog dengan pemuda Vietnam; menegaskan kembali minat dan harapan Pemerintah dan Perdana Menteri terhadap generasi muda - calon penerus bangsa. Setelah dialog Perdana Menteri dengan program kepemudaan pada tahun 2023 dan 2024, kementerian, cabang, dan 63/63 provinsi serta kota telah aktif menyelenggarakan konferensi dialog antara para pemimpin pemerintah dan pemuda; segera melaksanakan dan menangani usulan serta rekomendasi pemuda.
Sangat menghargai tema dialog Perdana Menteri dengan program pemuda tahun 2025, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa ini adalah tema yang mewarisi tema-tema tahun-tahun sebelumnya, tetapi sangat tepat, akurat, dan tepat waktu dengan tren zaman dan persyaratan pembangunan nasional, terutama ketika negara kita memasuki era baru - era pembangunan bangsa yang kuat, beradab, dan sejahtera, di mana inovasi dan transformasi digital nasional diidentifikasi sebagai pilar penting, solusi utama, dan metode terobosan untuk mencapai tujuan strategis yang ditetapkan.
Generasi muda saat ini adalah generasi yang lahir di era ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, transformasi digital, merupakan garda terdepan, kekuatan inti, kekuatan yang memiliki daya cipta tanpa batas, yang mampu mengakses dan menguasai secara cepat penelitian, pengembangan, alih ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, perusahaan rintisan (startup) dan transformasi digital nasional.
Menghargai dan menyambut baik antusiasme, tanggung jawab, serta berbagi saran dan rekomendasi dari kaum muda dalam Program Dialog 2025, Perdana Menteri mengatakan bahwa pemuda Vietnam dengan jelas menunjukkan semangat, tanggung jawab, jiwa pionir, dan kesiapan mereka untuk mengemban misi bersejarah kaum muda di "masa keemasan" pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital negara ini, yang berkontribusi dalam membawa Vietnam berkembang dengan kuat, berdaya, dan sejahtera di era baru.
Pemuda tingkatkan semangat inisiatif dan kreativitas dengan "5 proaktif"
Menurut Perdana Menteri, akhir-akhir ini, Pemuda Vietnam telah meneguhkan peran perintis mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional; termasuk 6 terobosan luar biasa dalam pembelajaran, penelitian, dan pengembangan teknologi; gerakan rintisan dan inovasi telah dipromosikan; berpartisipasi aktif dalam proses transformasi digital nasional; melestarikan dan mempromosikan identitas budaya nasional; berpartisipasi aktif dalam kegiatan internasional; aktif bertransformasi secara digital dalam kegiatan sukarela.
Atas nama para pemimpin Partai, Negara dan Pemerintah, Perdana Menteri mengakui dan memuji upaya, hasil dan pencapaian Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh dan pemuda Vietnam dalam penelitian ilmiah, penerapan teknologi dalam produksi dan kehidupan, mempromosikan ekosistem inovasi dan berpartisipasi dalam transformasi digital di semua bidang; menegaskan bahwa ini bukan hanya hasil yang membanggakan tetapi juga motivasi yang kuat bagi generasi muda untuk terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di negara ini.
Lebih lanjut, Perdana Menteri juga menyampaikan bahwa pemuda Vietnam terus menghadapi berbagai kesulitan, tantangan, dan "rintangan" utama dalam konteks internasional dan domestik akibat dampak digitalisasi dan revolusi industri ke-4, terutama dalam hal kualitas sumber daya manusia muda, persaingan di pasar tenaga kerja, hambatan, infrastruktur sains dan teknologi, keamanan siber, keamanan data pribadi, dan perlindungan kedaulatan digital, dll.; beliau menekankan bahwa tantangan-tantangan ini memikul tanggung jawab bagi pemuda untuk bersikap proaktif, menjadi pelopor dalam pemikiran inovatif, senantiasa mengembangkan pengetahuan dan keberanian untuk mengubah kesulitan menjadi peluang, keunggulan kompetitif, serta berupaya menguasai sains dan teknologi, dan berinovasi.
Perdana Menteri menyampaikan bahwa dalam waktu mendatang, Pemerintah dan Perdana Menteri akan fokus mengarahkan tiga tugas utama: menyempurnakan kelembagaan, mekanisme, dan kebijakan untuk mendukung kaum muda dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, perusahaan rintisan (startup), dan transformasi digital; mengembangkan infrastruktur digital, meningkatkan lingkungan investasi dan bisnis, mendukung dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi kaum muda untuk berpartisipasi secara mendalam dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, perusahaan rintisan (startup), dan transformasi digital nasional; dan berinvestasi secara kuat dalam pengembangan sumber daya manusia muda berkualitas tinggi, terutama di bidang teknologi utama.
Agar Pemuda Vietnam dapat menjadi pelopor dan kekuatan inti di era digital negara ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengusulkan agar Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh dan Persatuan Pemuda Vietnam meluncurkan gerakan-gerakan emulasi yang praktis, efektif, dan sangat manusiawi, serta memiliki program, rencana, tugas, dan solusi spesifik untuk lebih mempromosikan peran, kontribusi, dan dedikasi Pemuda; berfokus pada "3 pelopor" dan "6 poin kunci", termasuk menjadi pelopor dalam pemikiran inovatif dan visi strategis; menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional; menjadi pelopor dalam menasionalisasi peradaban manusia di negara kita dan menginternasionalkan budaya maju yang dijiwai dengan identitas nasional Vietnam ke dunia.
Perdana Menteri meminta pemuda Vietnam untuk meningkatkan semangat inisiatif dan kreativitas dengan "5 langkah proaktif" dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional.
Khususnya, bersikap proaktif dalam mempelajari, meneliti secara ilmiah, menerapkan teknologi, transformasi digital; secara proaktif menyumbangkan ide, berpartisipasi dalam menyempurnakan kelembagaan, meningkatkan lingkungan investasi, bisnis, dan startup; proaktif dalam tata kelola pemerintahan yang cerdas dan mengoptimalkan efisiensi kerja; proaktif dalam startup, inovasi, transformasi digital; proaktif dalam pertukaran dan integrasi internasional.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri menyampaikan 3 permintaan "perintah" kepada Pemuda Vietnam: "Pemuda Vietnam telah menyatakan akan melakukannya, telah berkomitmen untuk melakukannya, telah berupaya dan harus berupaya lebih keras lagi, telah bertekad dan harus lebih bertekad lagi, telah menjadi pelopor dan harus lebih banyak lagi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital".
Dengan demikian, menunjukkan keberanian, kecerdasan, dan aspirasi untuk berkontribusi dalam membangun negara yang kuat, beradab, dan sejahtera.
Pemuda Vietnam harus bertindak tegas dan kuat, mewujudkan aspirasi mereka melalui produk, karya, dan proyek yang spesifik dan efektif; terutama dalam konteks situasi yang berkembang pesat dan kompleks, yang membutuhkan penggunaan peluang dengan baik, respons kebijakan yang tepat, fleksibel, dan efektif.
Pemuda Vietnam harus memupuk semangat "tidak sombong saat menang, tidak patah semangat saat kalah"; harus memiliki pola pikir "mengubah ketiadaan menjadi ada, mengubah kesulitan menjadi mudah, mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin", menjaga "hati yang murni - pikiran yang cemerlang - ambisi yang besar", berpikir mendalam, melakukan hal-hal hebat, berpandangan jauh dan luas; menghargai waktu, kecerdasan, dan ketegasan yang tepat waktu; berjuang untuk mengatasi keterbatasan diri agar senantiasa berkontribusi bagi tanah air dan negara.
Perdana Menteri meminta semua tingkatan, sektor dan daerah untuk terus meneliti dan menyempurnakan mekanisme dan kebijakan serta menciptakan lingkungan yang baik dan menarik untuk mendorong kaum muda berpartisipasi dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan transformasi digital nasional, terutama mekanisme khusus untuk menarik bakat dan melatih sumber daya manusia muda; secara proaktif menugaskan pekerjaan, melakukan pemesanan, dan memiliki kebijakan dan mekanisme yang luar biasa untuk mendorong wirausahawan muda, ilmuwan dan peneliti Vietnam di dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam penelitian ilmiah, inovasi dan kegiatan transformasi digital nasional.
Sejalan dengan itu, teruslah menyelenggarakan kegiatan dialog dengan kaum muda secara serius dan efektif; perbanyaklah kegiatan bertukar, mendengarkan, meneliti, menyerap, dan memecahkan isu-isu mendasar yang diminati kaum muda serta memberikan rekomendasi, terutama dalam rangka peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi digital, kebijakan yang mendukung kaum muda dalam belajar, meneliti, berkarya, merintis usaha kreatif, dan sebagainya.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh untuk terus berinovasi kuat dalam pemikiran dan metode operasi; meluncurkan banyak gerakan praktis dan efektif untuk mempromosikan peran perintis dan pelopor pemuda dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional.
Mengutip nasihat Presiden Ho Chi Minh: "Generasi muda akan menjadi penguasa negara. Mereka harus terus belajar dan terus berkembang agar menjadi pemuda sejati", Perdana Menteri mengajak pemuda Vietnam untuk terus memupuk semangat "Di mana pun dibutuhkan, di situ ada generasi muda, di mana pun sulit, di situ ada generasi muda", senantiasa proaktif, kreatif, aktif mengibarkan bendera kepeloporan, dan sukses menjalankan misi mereka dalam revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, serta transformasi digital nasional.
Perdana Menteri berharap dan yakin bahwa pemuda Vietnam era baru, dengan semangat "mandiri, percaya diri, berdaya upaya, berdaya upaya, dan bermartabat", akan terus berjuang untuk bangkit dengan gagah berani, mengatasi segala kesulitan dan tantangan, melanjutkan tradisi gemilang generasi terdahulu, dan terus mengukir lembaran baru yang heroik dalam sejarah bangsa.
TH (menurut VNA)Sumber: https://baohaiduong.vn/thu-tuong-dat-hang-3-yeu-cau-va-de-nghi-thanh-nien-viet-nam-5-chu-dong-407977.html
Komentar (0)