Hamas telah mengusulkan gencatan senjata tiga tahap selama empat setengah bulan, di mana semua sandera akan dibebaskan, Israel akan menarik diri dari Gaza dan kesepakatan akan mengakhiri perang habis-habisan.
Ini adalah tanggapan kelompok militan Palestina di Gaza terhadap proposal yang sebelumnya dibahas oleh Israel dan AS dan disampaikan kepada Hamas oleh mediator Qatar dan Mesir minggu lalu.
Tank-tank tentara Israel di Gaza. Foto: Reuters
Selain menyebut pandangan Hamas "delusi", Netanyahu juga menegaskan kembali komitmennya untuk menghancurkan kelompok militan Islam Palestina di Gaza, dengan mengatakan Israel tidak punya pilihan lain.
Namun, komentar Menteri Luar Negeri AS Blinken, setelah bertemu dengan Netanyahu, menunjukkan bahwa peluang perundingan masih bisa diselamatkan. "Jelas ada beberapa hal yang tidak mungkin dilakukan dalam apa yang diajukan (Hamas)... Namun, kami juga melihat peluang untuk melanjutkan negosiasi," ujarnya.
Blinken bertemu dengan para pemimpin Qatar dan Mesir pada hari Selasa dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada hari Rabu untuk membahas masalah tersebut. Israel sebelumnya telah menyatakan tidak akan menarik diri dari Gaza atau mengakhiri permusuhan sampai Hamas dikalahkan.
Hamas mengusulkan gencatan senjata tiga tahap untuk mengakhiri permusuhan dengan Israel di Gaza. Berikut poin-poin utama dari ketiga tahap tersebut:
* Selama 45 hari pertama, semua sandera perempuan Israel, laki-laki di bawah 19 tahun, lansia, dan orang sakit akan dibebaskan, dengan imbalan perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Israel akan menarik pasukannya dari daerah-daerah berpenduduk di Gaza.
* Implementasi tahap kedua tidak akan dimulai sampai para pihak menyelesaikan negosiasi mengenai persyaratan untuk mengakhiri kegiatan militer gabungan dan memulihkan sepenuhnya kehidupan normal.
* Tahap kedua akan mencakup pembebasan sandera laki-laki yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. Jenazah korban tewas dari kedua belah pihak, termasuk para sandera, akan dipertukarkan pada tahap ketiga.
Bui Huy (menurut CNN, Reuters, AP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)