Perdana Menteri Pham Minh Chinh: Mempromosikan tradisi ketekunan, kreativitas, dan mengatasi kesulitan untuk Vietnam yang kuat dan sejahtera

Pada sore hari tanggal 8 Oktober, di Hanoi, anggota Politbiro , Perdana Menteri, dan Ketua Dewan Emulasi dan Penghargaan Pusat, Pham Minh Chinh, menghadiri Konferensi untuk merangkum Program "1 juta inisiatif - upaya mengatasi kesulitan, kreativitas, tekad mengalahkan pandemi COVID-19" yang diselenggarakan oleh Konfederasi Buruh Umum Vietnam.

Perdana Menteri ingin mewarisi dan dengan kuat mempromosikan tradisi ketekunan, kreativitas, mengatasi kesulitan, berani berpikir, berani bertindak, berani berinovasi dan berkreasi; meningkatkan peran Serikat Buruh Vietnam, menciptakan suasana kompetitif yang dinamis, praktis dan efektif; untuk Vietnam yang kuat dan sejahtera.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Presiden Konfederasi Buruh Vietnam, Nguyen Dinh Khang, memberikan sertifikat dan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para penulis dan kelompok penulis berprestasi. Foto: Duong Giang/VNA

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komite Sentral Partai, Presiden Konfederasi Umum Buruh Vietnam, Wakil Ketua Dewan Emulasi dan Penghargaan Pusat Nguyen Dinh Khang; Anggota Komite Sentral Partai, Sekretaris Komite Partai Blok Badan-Badan Pusat Nguyen Van The; para pemimpin departemen, kementerian, cabang, serikat pekerja, badan-badan pusat; wakil dari organisasi dan individu yang memiliki prestasi luar biasa dalam melaksanakan program.

Lebih dari 2 juta inisiatif, menghasilkan keuntungan lebih dari 33 triliun VND

Perdana Menteri Pham Minh Chinh memberikan sertifikat kehormatan kepada para penulis dan kelompok penulis berprestasi. Foto: Duong Giang/VNA

Menurut Konfederasi Buruh Vietnam, program "1 juta inisiatif - upaya mengatasi kesulitan, kreativitas, tekad untuk mengalahkan pandemi COVID-19" telah dilaksanakan sejak 1 September 2021 dengan target mencapai 1 juta inisiatif pada 1 September 2023. Namun, dengan semangat "kebijakan baru, tekad, hasil tinggi", anggota serikat pekerja, pekerja, pegawai negeri sipil, dan karyawan di seluruh negeri telah aktif merespons dan berpartisipasi dalam program ini.

Per 3 Oktober 2022, Program ini telah mencapai tonggak sejarah 1 juta inisiatif - menyelesaikan target yang direncanakan hampir 11 bulan lebih cepat dari jadwal. Hingga saat ini, lebih dari 2 juta inisiatif telah diajukan ke Program ini di seluruh negeri; banyak inisiatif memiliki nilai keuntungan yang tinggi, lebih dari 100 miliar VND/tahun; total nilai keuntungan inisiatif-inisiatif ini diperkirakan mencapai lebih dari 33 triliun VND.

Pada Konferensi tersebut, para delegasi berkesempatan untuk menengok kembali pelaksanaan, pengembangan, dan penyebaran Program; diperkenalkan pada banyak inisiatif khas yang mengatasi kesulitan, bersifat kreatif, dan memenangkan pandemi, dengan makna spiritual dan nilai material yang besar; dan pada saat yang sama, menghormati keberanian dan kecerdasan pekerja Vietnam melalui tindakan dan orang-orang tertentu.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh berpidato pada upacara penghormatan atas contoh-contoh khas "Inisiatif untuk mengatasi kesulitan, kreativitas, dan kemenangan atas pandemi". Foto: Duong Giang/VNA

Berbicara di acara tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan bahwa lebih dari dua tahun lalu, dalam konteks perkembangan rumit pandemi COVID-19, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menyampaikan seruan kepada para rekan senegara, kawan-kawan, prajurit di seluruh negeri dan rekan-rekan senegara kita di luar negeri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19, dengan keyakinan penuh: Kita pasti akan mengalahkan pandemi COVID-19.

Menanggapi seruan Sekretaris Jenderal, seluruh Partai, rakyat, dan tentara telah bergandengan tangan, bersatu, dan mengerahkan upaya maksimal dalam mencegah dan memerangi pandemi. Perdana Menteri telah meluncurkan gerakan emulasi khusus "Seluruh negeri bersatu, bergandengan tangan, dan bersatu padu berjuang untuk mencegah, memerangi, dan mengalahkan pandemi COVID-19". Setiap tingkat, setiap sektor, setiap organisasi, dan individu telah secara aktif merespons gerakan emulasi ini dengan tindakan-tindakan spesifik, praktis, dan efektif; berhasil menerapkan strategi vaksinasi secara tepat, cepat, tepat sasaran, dan efektif; berkontribusi dalam pengendalian pandemi COVID-19, pemulihan, dan pengembangan sosial-ekonomi.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengungkapkan kegembiraannya saat mengetahui bahwa Konfederasi Buruh Vietnam telah mengambil inisiatif untuk merespons dan mewujudkan gerakan emulasi khusus dengan program "1 juta inisiatif, upaya, mengatasi kesulitan, kreativitas, tekad untuk mengalahkan pandemi COVID-19". Program ini dievaluasi berhasil dalam ketiga aspek: peluncuran, implementasi; hasil, dan efek limpahan.

Perdana Menteri mengatakan bahwa inisiatif tersebut telah menunjukkan kreativitas dan kecerdasan pekerja Vietnam dalam beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi hidup dan kerja dalam konteks pandemi yang rumit dan dalam periode normal baru, berkontribusi secara signifikan dalam menstabilkan dan memulihkan kegiatan produksi dan bisnis perusahaan serta melaksanakan tugas politik lembaga dan unit.

Melalui promosi inisiatif dan kreativitas; penegasan semangat solidaritas, tanggung jawab, kemandirian, peningkatan diri, peran perintis dan kreatif dari kelas pekerja, Serikat Buruh Vietnam mewujudkan aspirasi untuk membangun negara yang kuat, sejahtera dan bahagia.

Atas nama para pemimpin Partai dan Negara, Perdana Menteri memberikan pengakuan, pujian, dan apresiasi yang tinggi kepada Konfederasi Buruh Vietnam atas inisiatifnya menyelenggarakan Program Inisiatif 1 Juta yang sangat bermakna; mengucapkan selamat kepada kolektif, penulis, dan kelompok penulis berprestasi yang mendapatkan penghargaan, serta kepada kolektif dan individu berjasa lainnya yang telah berkontribusi aktif dalam keberhasilan pelaksanaan gerakan emulasi khusus "Seluruh negeri bersatu, bergandengan tangan, dan berkompetisi untuk mencegah, melawan, dan mengalahkan pandemi COVID-19".

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan bahwa seluruh negeri telah melalui hari-hari yang tak terlupakan dalam mencegah dan memerangi pandemi COVID-19, penuh dengan rasa sakit dan kehilangan, tetapi juga penuh dengan emosi dan kebanggaan. Vietnam telah beradaptasi secara fleksibel, mengendalikan epidemi secara efektif, memulihkan dan mengembangkan kondisi sosial-ekonomi; dan telah mendapatkan apresiasi yang tinggi dari komunitas internasional.

Namun, di masa mendatang, kita masih harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Kita membutuhkan upaya, kontribusi, partisipasi, dan perjuangan bersama dari seluruh sistem politik, masyarakat, dan dunia usaha; pertama-tama, untuk berhasil melaksanakan rencana pembangunan sosial ekonomi 2023, program pembangunan sosial ekonomi 2021-2025, dan strategi pembangunan sosial ekonomi 10 tahun 2021-2030.

Mewujudkan cita-cita membangun negara yang sejahtera dan masyarakat yang bahagia dan sejahtera.

Perdana Menteri menekankan bahwa Partai dan Negara senantiasa memperhatikan, mengakui, dan menegaskan peran serta pentingnya Serikat Pekerja Vietnam, para anggotanya, dan para pekerjanya di seluruh negeri. Perkembangan dan pertumbuhan kelas pekerja dan organisasi-organisasi Serikat Pekerja merupakan faktor penting bagi pembangunan negara.

Untuk lebih mempromosikan peran Serikat Pekerja, kreativitas dan pertumbuhan kelas pekerja dalam situasi baru, Perdana Menteri menyarankan agar Konfederasi Umum Buruh Vietnam fokus pada solusi untuk mempromosikan peran dan tanggung jawab organisasi Serikat Pekerja Vietnam untuk terus memenuhi misi kelas pekerja dalam proses pembangunan negara.

Serikat pekerja/serikat buruh di semua tingkatan mengkonkretkan, dengan tegas menerapkan dan secara efektif melaksanakan Resolusi No. 02-NQ/TW tanggal 12 Juni 2021 dari Politbiro tentang inovasi organisasi dan operasi Serikat Pekerja Vietnam dalam situasi baru; bersikap proaktif, inovatif, kreatif dan fleksibel dalam menyelenggarakan kegiatan serikat pekerja/serikat buruh dengan tujuan melayani anggota serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh; meningkatkan kapasitas, kualifikasi, kualitas, keberanian, antusiasme, fleksibilitas dan kreativitas pengurus serikat pekerja/serikat buruh untuk memenuhi persyaratan tugas.

“Serikat pekerja harus senantiasa memperhatikan, mendengarkan, memahami, dan menangkap pemikiran serta aspirasi pekerja; harus hidup dalam kehidupan pekerja; harus menyuarakan suara pekerja yang tulus; harus bertindak tegas dan efektif terhadap isu-isu yang dibutuhkan pekerja; segera menyelesaikan kesulitan dan permasalahan dengan tindakan praktis dan efektif untuk lebih meningkatkan kehidupan pekerja; sudut pandang berinvestasi pada pekerja adalah berinvestasi pada pembangunan sosial-ekonomi yang cepat dan berkelanjutan, tanpa meninggalkan siapa pun,” tegas Perdana Menteri.

Kepala Pemerintahan mengusulkan untuk terus berinovasi dalam metode penyelenggaraan emulasi terkait kampanye "Mempelajari dan meneladani ideologi, moralitas, dan gaya Ho Chi Minh"; melaksanakan gerakan emulasi secara efektif untuk mengatasi kesulitan dan mengembangkan yang dicanangkan Perdana Menteri dengan semangat "Semakin sulit, semakin kita harus bersaing", dengan fokus pada promosi gerakan emulasi "Mempromosikan pembangunan infrastruktur yang sinkron dan modern serta mempraktikkan hemat dan melawan pemborosan" untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan menciptakan suasana emulasi yang dinamis. Selain itu, mobilisasi dan dorongan kepada anggota serikat pekerja, pekerja, pegawai negeri sipil, dan buruh untuk meningkatkan semangat kemandirian, penguatan diri, berkontribusi, dan berkarya secara kreatif, serta menunjukkan peran dan tanggung jawab Serikat Pekerja Vietnam. Para pemimpin serikat pekerja di semua tingkatan mendampingi Pemerintah, pimpinan lembaga, unit, dan perusahaan dalam menerapkan solusi secara efektif guna mendorong pembangunan sosial-ekonomi negara.

Bersamaan dengan itu, secara efektif mempromosikan gerakan-gerakan persaingan yang diorganisasikan oleh Konfederasi Umum Buruh Vietnam, khususnya gerakan "Pekerja baik, pekerja kreatif", dengan menganggapnya sebagai kekuatan pendorong yang menginspirasi kekuatan intelektual, kreativitas, dan efisiensi para pekerja Vietnam.

Perdana Menteri berharap agar Konfederasi Umum Buruh Vietnam secara proaktif berkoordinasi dengan organisasi-organisasi sosial-politik guna mengembangkan program-program aksi bersama untuk menciptakan kekuatan yang menyeluruh dan komprehensif di antara semua golongan masyarakat; menggalakkan kegiatan-kegiatan yang mendampingi Pemerintah guna meningkatkan daya saing dan pembangunan berkelanjutan negara melalui mobilisasi anggota serikat pekerja dan pekerja untuk meningkatkan kualifikasi profesional, keterampilan profesional, rasa tanggung jawab, dinamisme, kreativitas, meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi kerja; berinovasi dalam gaya kerja, kesadaran akan kepatuhan hukum dan disiplin kerja, memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan setiap perusahaan dan pertumbuhan lembaga, unit, serta pembangunan berkelanjutan negara.

Kepada Kementerian, Lembaga, Instansi terkait di semua tingkatan, pimpinan badan, unit, dan perusahaan agar memperkuat koordinasi dengan organisasi serikat pekerja/serikat buruh, mendukung dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembinaan kegiatan serikat pekerja/serikat buruh, terutama kegiatan pembinaan prakarsa dan kreativitas anggota serikat pekerja/serikat buruh, pekerja/buruh, pegawai negeri sipil, dan buruh, serta bergandengan tangan dan bersatu padu menciptakan terobosan baru dalam produktivitas tenaga kerja, sehingga Vietnam dapat maju, berkembang pesat, dan berkelanjutan.

Kepada para kolektif dan individu yang mendapat penghormatan di Konferensi tersebut, Perdana Menteri meminta mereka untuk terus berjuang, khawatir, berupaya, terus berjuang, menjadi lebih kreatif, berkontribusi lebih banyak, mencapai prestasi yang lebih tinggi, layak menjadi inti, contoh yang cemerlang, menyebarluaskan untuk diikuti semua orang sebagaimana diajarkan Presiden Ho Chi Minh: "Sebuah contoh hidup lebih berharga daripada seratus pidato propaganda".

Perdana Menteri mengusulkan agar terus mewarisi dan secara tegas mempromosikan tradisi serta kualitas unggul rakyat Vietnam: ketekunan, kecerdasan, keberanian, kreativitas, berani berpikir, berani berbuat, berani berinovasi; berkontribusi dalam membangun dan melindungi Tanah Air Sosialis; mewujudkan aspirasi untuk membangun negara yang sejahtera dan rakyat yang sejahtera dan bahagia.

* Pada Konferensi tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh beserta perwakilan pimpinan kementerian, departemen, dan cabang pusat memberikan pujian dan penghargaan mulia kepada 33 kolektif dan 46 pengarang serta kelompok pengarang dengan inisiatif luar biasa dan khas dalam program "1 juta inisiatif - upaya mengatasi kesulitan, kreativitas, tekad mengalahkan pandemi COVID-19".

Di antaranya, terdapat banyak inisiatif dengan nilai keuntungan tinggi, seperti: inisiatif "Optimalisasi sumber gas bypass V-101A", dengan nilai keuntungan sebesar 292 miliar VND oleh kelompok penulis Nguyen Dac Luan dan rekan-rekannya, Perusahaan Pengolahan Gas Vung Tau; inisiatif "Penghematan bahan bakar penerbangan", dengan nilai keuntungan sebesar 263 miliar VND oleh Flight Group 919; inisiatif "Peningkatan sumber modal untuk memastikan keamanan likuiditas", dengan nilai keuntungan sebesar 239 miliar VND oleh penulis Tran Thi Thuy Lien dan rekan-rekannya, Serikat Pekerja Bank untuk Investasi dan Pembangunan Vietnam; inisiatif "Peningkatan pengurangan tingkat kesalahan resolusi di jalur ACT", dengan nilai keuntungan sebesar 104 miliar VND, oleh penulis Nguyen Huy Hoang, Perusahaan Samsung Electronics Vietnam; inisiatif "Peningkatan dan optimalisasi desain kotak aksesori untuk produk printer", dengan nilai keuntungan sebesar 104 miliar VND, oleh penulis Nguyen Van Minh, Perusahaan Canon Vietnam...

Sekretaris Komite Partai Lembaga Pusat Nguyen Van The dan Wakil Presiden Tetap Konfederasi Buruh Umum Vietnam, Tran Thanh Hai, menyerahkan sertifikat dan karangan bunga untuk menghormati para penulis dan kelompok penulis berprestasi. Foto: Duong Giang/VNA

Menurut VNA/Surat Kabar Tin Tuc

Sumber