(Surat Kabar Dan Tri) - Menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pernyataan berulang Presiden terpilih AS Donald Trump tentang gagasan untuk mencaplok Kanada adalah taktik untuk mengalihkan perhatian dari dampak kebijakan pajak yang diusulkannya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Foto: AFP).
"Saya pikir narasi yang disampaikan adalah bahwa Presiden terpilih Donald Trump, seorang negosiator yang sangat terampil, agak mengalihkan perhatian orang dari topik tarif. Minyak, listrik, baja, aluminium, kayu, beton, dan semua yang dibeli konsumen Amerika dari Kanada tiba-tiba akan menjadi jauh lebih mahal jika dia memberlakukan tarif ini," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Sebelumnya, Trump memperingatkan bahwa ia akan mengenakan tarif 25% pada semua impor Kanada kecuali Ottawa meningkatkan keamanan perbatasan. Pada 7 Januari, ia menyatakan bahwa ia tidak mengesampingkan kemungkinan menggunakan tekanan ekonomi untuk mencaplok Kanada ke Amerika Serikat.
Trudeau mengatakan bahwa Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika Serikat, dan menekankan bahwa Ottawa akan membalas jika Trump melaksanakan ancaman ini.
Perdana Menteri Kanada mengingat kembali sengketa perdagangan bilateral tahun 2018, ketika Kanada memberlakukan tarif pada saus tomat Heinz, kartu remi, alkohol, dan sepeda motor Harley Davidson. Barang-barang ini berdampak negatif pada pekerja Amerika ketika tarif diberlakukan.
Namun, ia menambahkan: "Kami tidak ingin melakukan itu lagi karena hal itu juga meningkatkan biaya bagi warga Kanada dan merugikan mitra dagang terdekat kami."
Baru-baru ini, terlepas dari kontroversi, Trump berulang kali mengemukakan gagasan untuk mencaplok Kanada, mengakuisisi Greenland, dan merebut kembali kendali atas Terusan Panama. Ia menyatakan bahwa ia tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya di Greenland dan Terusan Panama, tetapi juga untuk memberikan tekanan ekonomi pada Kanada.
Menanggapi peringatan tarif dari Trump, Perdana Menteri Trudeau berpendapat bahwa langkah tersebut akan berdampak negatif bagi kedua negara.
Dalam perkembangan terkait, Global and Mail melaporkan pada tanggal 9 Januari bahwa Kanada sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif balasan pada berbagai barang AS, termasuk baja, jus jeruk, dan plastik, sebagai tanggapan terhadap kebijakan tarif pemerintahan AS yang akan datang.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/thu-tuong-trudeau-doan-ly-do-khien-ong-trump-lien-tuc-doa-sap-nhap-canada-20250110151143829.htm






Komentar (0)