Senator DOGE Dorong Penghentian 'Dana Gelap' untuk Calon Presiden

(CLO) Pada Hari Presiden, seorang senator terkemuka DOGE berupaya memulihkan $400 juta dari "dana gelap" yang dibentuk untuk mendukung kandidat presiden tetapi belum membuahkan hasil signifikan selama dua dekade terakhir.

RUU yang diajukan oleh Senator Joni Ernst, yang disebut Undang-Undang Penghapusan Pengeluaran Kampanye Sisa Wajib Pajak (ELECT), bertujuan untuk memangkas pendanaan untuk “dana gelap” ini, yang ia sebut sebagai “dana kesejahteraan bagi politisi .”

Ia menekankan bahwa alih-alih mendanai iklan serangan politik, uang itu seharusnya digunakan untuk mengatasi utang nasional, yang mencapai $36 triliun.

Dana kampanye presiden ini digunakan oleh Gubernur Texas George W. Bush pada tahun 2000 dan 2004. Namun, sebagian besar kandidat presiden sejak itu berhenti mengandalkan sumber pendanaan tersebut.

Dalam pemilu 2024, mantan Wakil Presiden Mike Pence menerima lebih dari $1 juta dari dana tersebut, sementara kandidat Partai Hijau Jill Stein menggunakan $380.000.

Mendiang Senator John McCain juga menerima $84,1 juta dari dana tersebut pada tahun 2008. Menurut Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC), kandidat yang dicalonkan oleh partai-partai besar dapat menerima minimal $20 juta, ditambah penyesuaian biaya hidup, sejak tahun 1974.

Senator Joni Ernst. Foto: X/SenJoniErnst

Ibu Ernst, yang memimpin kelompok DOGE di Senat, mengusulkan pembatalan dana tersebut dalam surat kepada Elon Musk dan Vivek Ramaswamy November lalu.

Sementara itu, Jill Stein mengkritik langkah tersebut, menyebutnya sebagai upaya untuk membatasi persaingan politik dan menghilangkan peluang bagi kandidat dari luar dua partai besar. Ia mengatakan mayoritas pemilih Amerika menginginkan lebih banyak pilihan selain Partai Demokrat dan Republik.

Stein berpendapat bahwa kampanye yang didanai publik membantu membatasi pengaruh perusahaan besar dalam politik Amerika. Ia berpendapat bahwa penghentian dana ini akan menghilangkan pilihan pemilih dan membuat demokrasi Amerika lebih rentan terhadap manipulasi oleh para miliarder.

Sebelumnya, sebagian dana kampanye presiden telah dialokasikan oleh Kongres untuk mendanai penelitian kanker anak pada tahun 2014. RUU tersebut, yang ditulis oleh Perwakilan Gregg Harper dan ditandatangani oleh Presiden Barack Obama, mengarahkan uang tersebut ke National Institutes of Health (NIH) untuk penelitian kanker anak.

Ngoc Anh (menurut Fox News, Yahoo)

Sumber: https://www.congluan.vn/thuong-nghi-si-doge-muon-cham-dut-quy-den-danh-cho-cac-ung-cu-vien-tong-thong-post335003.html