"Jika seruan ini menunjukkan adanya langkah-langkah yang diambil menuju dialog yang saling menghormati antara kedua negara kita, maka dialog dan diplomasi patut disambut baik," ujar Maduro dalam sebuah acara yang disiarkan televisi.
Presiden Trump mengonfirmasi pada 30 November bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan presiden Venezuela, tetapi tidak mengungkapkan detailnya. Sebelumnya, media AS melaporkan bahwa Trump telah berbicara dengan Maduro untuk membahas kemungkinan pertemuan mereka di AS.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Venezuela Nicolás Maduro.
Dalam menghadapi tekanan diplomatik dan militer baru-baru ini, Presiden Maduro mengatakan angkatan bersenjata Venezuela telah dikerahkan di seluruh negeri untuk menanggapi ancaman dari pemerintah AS.
"Pelatihan militer, sipil, dan kepolisian selama 22 minggu telah membawa Venezuela ke tingkat kemampuan pertahanan komprehensif tertinggi yang pernah kita capai," kata Maduro dalam pidato video yang dirilis oleh Komando Operasi Strategis negara itu pada 3 Desember.
AS menuduh pemerintah Venezuela, tanpa memberikan bukti apa pun, tidak berbuat cukup untuk memerangi perdagangan narkoba. Angkatan Laut AS telah mengerahkan satuan tempur yang dipimpin oleh kapal induk bertenaga nuklir USS Gerald R. Ford, sebuah kapal selam bertenaga nuklir, dan lebih dari 16.000 pelaut ke Laut Karibia.
Sejak awal September, militer AS telah melakukan setidaknya 21 penggerebekan terhadap kapal-kapal yang diduga “mengangkut narkoba” di Karibia dan Pasifik, yang menewaskan sedikitnya 83 orang.
Pada 29 November, Presiden Trump mengumumkan akan menutup wilayah udara Venezuela. Namun, Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil mengatakan bahwa sebuah pesawat dari AS yang membawa 266 migran Venezuela baru saja mendarat di Venezuela pada hari Rabu.
Media AS telah berulang kali melaporkan bahwa Washington mungkin akan segera memulai serangan terhadap Venezuela. Pada 27 November, Trump mengatakan bahwa Washington akan "segera" memulai operasi darat untuk memerangi aktivitas perdagangan narkoba dari Venezuela.
Sumber: https://congluan.vn/tong-thong-venezuela-cho-biet-ve-cuoc-goi-voi-ong-trump-10320320.html






Komentar (0)