Meskipun para pemimpin Komite Rakyat Provinsi dan sektor terkait telah memberikan instruksi khusus, pembayaran tunjangan jaminan sosial tanpa menggunakan uang tunai di provinsi tersebut belum mencapai hasil yang diharapkan. Dibandingkan dengan provinsi dan kota lain di negara ini, Quang Tri merupakan daerah dengan jumlah penerima manfaat jaminan sosial terendah yang menerima tunjangan bulanan dan telah membuka rekening untuk pembayaran non-tunai.
Ilustrasi - Foto: ST
Menurut statistik dari Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial, per 31 Desember 2023, terdapat 64.454 penerima manfaat jaminan sosial di seluruh provinsi yang menerima tunjangan bulanan, termasuk 16.975 penerima iuran revolusioner yang menerima tunjangan preferensial bulanan dan 47.479 penerima manfaat perlindungan sosial yang menerima tunjangan sosial. Namun, hanya 386 penerima manfaat yang telah membuka rekening untuk menerima tunjangan non-tunai.
Hal ini disebabkan oleh belum aktifnya penerapan dan belum adanya solusi efektif di berbagai tingkat, sektor, dan unit terkait untuk menerapkan sistem pembayaran jaminan sosial nirtunai secara efektif dan memenuhi persyaratan. Upaya mobilisasi dan sosialisasi kepada masyarakat belum dilakukan secara intensif. Hal ini mengakibatkan terbatasnya jumlah masyarakat yang mendaftar untuk sistem pembayaran nirtunai di wilayah tersebut.
Menghadapi situasi ini, Komite Rakyat Provinsi telah mengeluarkan arahan yang menghimbau penguatan pelaksanaan pembayaran jaminan sosial nontunai di daerah. Bersamaan dengan itu, ditetapkan target khusus bagi daerah terkait jumlah penerima jaminan sosial yang diperbolehkan membuka rekening dan menerima pembayaran nontunai. Oleh karena itu, pada tahun 2024, target yang ingin dicapai adalah 32% penerima manfaat berprestasi menerima tunjangan bulanan dan 28% penerima manfaat perlindungan sosial bulanan membuka rekening dan menerima pembayaran nontunai.
Quang Hiep
Sumber
Komentar (0)