
Menurut laporan terbaru Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran pemuda Vietnam pada kuartal ketiga tahun 2025 mencapai 9,03%, 4 kali lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Artinya, 1 dari 10 pemuda menganggur. Situasi ini khususnya serius di wilayah perkotaan. Banyak pemuda, bahkan yang telah meraih gelar sarjana atau perguruan tinggi, masih kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai.
Penyebabnya adalah kesenjangan antara pelatihan dan kebutuhan aktual pasar tenaga kerja, serta keterbatasan keterampilan praktis. Banyak lulusan baru terpaksa menerima pekerjaan di luar bidang mereka atau pekerjaan sementara seperti mengemudikan ojek. Perusahaan juga kesulitan merekrut karena pekerja muda belum sepenuhnya memenuhi persyaratan profesional.
Kementerian Ketenagakerjaan meyakini bahwa lembaga pelatihan perlu menghubungkan program mereka dengan kebutuhan pasar, mendorong kaum muda untuk meningkatkan keterampilan, dan mengikuti ujian sertifikasi vokasi. Tingginya angka pengangguran di kalangan kaum muda merupakan peringatan akan kesenjangan dalam pelatihan dan koneksi kerja, yang membutuhkan koordinasi antara sekolah, dunia usaha, dan pekerja muda itu sendiri untuk meningkatkan kapasitas mereka dan memenuhi kebutuhan pasar.
Sumber: https://quangngaitv.vn/ti-le-thanh-nien-that-nghiep-gap-4-lan-muc-chung-ca-nuoc-6511207.html






Komentar (0)