
Banyak pakar berpendapat bahwa usulan penghapusan pengesahan notaris atas kontrak dan pengesahan status perkawinan dalam transaksi jual beli tanah dan kendaraan bermotor (jika informasi terkait telah didigitalkan dan terautentikasi sepenuhnya dalam Basis Data Nasional) merupakan terobosan bagi penggunaan data elektronik dalam transaksi perdata.
Menurut rancangan tersebut, ketika melakukan transaksi seperti membeli, menjual, mengalihkan, menghibahkan, menggadaikan, mewarisi hak guna tanah, atau membeli, menjual, dan mengalihkan kepemilikan kendaraan, orang tidak perlu lagi mengesahkan kontrak, mengonfirmasi status perkawinan, atau menyerahkan salinan dokumen pribadi.
Sebaliknya, perbandingan dan verifikasi informasi akan dilakukan melalui basis data yang terstandarisasi dan saling terhubung. Sumber data meliputi: Basis data kependudukan nasional yang dikelola oleh Kementerian Keamanan Publik (untuk memverifikasi identitas, status perkawinan, tempat tinggal, dan nomor induk kependudukan warga negara); Basis data status sipil elektronik yang dikelola oleh Kementerian Kehakiman (data tentang pencatatan perkawinan, perceraian, kelahiran, kematian, dan pengesahan status perkawinan); Basis data pertanahan yang dikelola oleh Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup (data tentang hak guna tanah, kepemilikan rumah, dan properti yang melekat pada tanah); Basis data tentang registrasi dan pengelolaan kendaraan bermotor dan sepeda motor khusus yang dikelola oleh Kementerian Keamanan Publik (informasi registrasi kendaraan, pemilik kendaraan).
Sumber: https://quangngaitv.vn/tien-toi-bo-cong-chung-khi-mua-ban-nha-dat-6508791.html
Komentar (0)