Jaksa Belanda mengatakan Quincy Promes sedang diadili atas kasus perdagangan narkoba. Pria berusia 31 tahun itu terlibat dalam penyelundupan 1,36 ton kokain ke Belanda. Dua pengiriman kokain terdeteksi sebelum memasuki Amsterdam di pelabuhan Antwerp (Belgia).
Insiden itu terjadi pada Januari 2020. Sidang Promes dijadwalkan pada Senin depan. Namun, kantor berita ANP melaporkan bahwa Promes diperkirakan tidak akan hadir untuk menghindari masalah hukum. Pengacaranya telah menolak semua pertanyaan dari pers tetapi tetap akan hadir untuk membela kliennya.
Promes (kiri) selama masa baktinya di Ajax di bawah pelatih Erik ten Hag.
Pada Juli 2020, Quincy Promes menyerang sepupunya dengan pisau di sebuah pesta keluarga. Ia mengalami cedera lutut dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Pada Desember 2020, polisi menahan Promes untuk penyelidikan.
Jaksa penuntut meminta hukuman penjara dua tahun untuk warga negara Belanda tersebut. Pengadilan akan mengadakan sidang lanjutan untuk mendengarkan kasus ini. Sidang tersebut diperkirakan akan berlangsung minggu depan. Pengacara Promes akan menjawab pertanyaan dari media selama sidang.
Quincy Promes saat ini bermain untuk Spartak Moscow (Rusia). Ia telah bermain secara reguler akhir-akhir ini. Pemain ini memiliki kontrak hingga tahun 2024.
Quincy Promes pernah menjadi talenta cemerlang sepak bola Belanda. Pemain kelahiran 1992 ini bermain untuk Belanda di Euro 2021. Dalam 50 penampilan untuk tim tersebut, Promes mencetak 7 gol. Di level klub, Promes menorehkan prestasi bersama Ajax, Twente, dan Sevilla. Ia membantu Ajax asuhan Erik Ten Hag mencapai semifinal Liga Champions 2018/19.
Van Hai
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Sumber










Komentar (0)