Temukan solusi untuk mempromosikan nilai tanaman teratai

Pada sore hari tanggal 12 Juli, Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi berkoordinasi dengan Komite Rakyat Distrik Tay Ho (Hanoi) untuk menyelenggarakan lokakarya tentang Pelestarian dan Pengembangan Teratai Vietnam.

Ini adalah salah satu kegiatan utama Festival Teratai Hanoi 2024 yang diadakan di distrik Tay Ho dari tanggal 12 hingga 16 Juli.

Vietnam adalah negara musim tropis, yang merupakan kondisi ideal bagi spesies teratai untuk tumbuh.

Bunga teratai telah lama dikaitkan dengan kehidupan masyarakat, dari aspek budaya, spiritual, dan kehidupan sehari-hari.

Teratai merupakan simbol kemurnian dan kejelasan; melambangkan semangat dan identitas jiwa orang Vietnam.

Di Vietnam, ada banyak daerah penghasil teratai yang terkenal, seperti: teratai Thap Muoi (provinsi Dong Thap ), teratai Hue (provinsi Thua Thien Hue)...

Di Hanoi, ketika menyebut bunga teratai, orang langsung teringat pada bunga teratai berdaun seratus yang tumbuh di kawasan Danau Barat.

Bunga teratai memiliki sekitar seratus kelopak bunga besar yang mekar, berwarna merah muda terang, dan harum manis; mempunyai warna dan wangi yang unik, berbeda dengan bunga teratai dari daerah lain.

Para delegasi diberikan sertifikat kerja sama dalam pengembangan budidaya teratai dan produk terkait teratai.

Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman teratai makin banyak ditanam dan dimanfaatkan untuk berbagai nilai.

Yang istimewanya adalah semua bagian tanaman teratai dapat digunakan.

Bunga teratai digunakan sebagai hiasan dan penyedap teh. Daun teratai digunakan sebagai obat. Tunas dan biji teratai dapat digunakan sebagai makanan sekaligus obat.

Pohon teratai menghasilkan sutra yang dimanfaatkan untuk menenun kain sutra teratai yang unik dan mahal...

Di Hanoi, lahan untuk budidaya teratai Danau Barat menyusut akibat urbanisasi. Untuk melestarikan dan mengembangkan teratai Danau Barat yang berharga, Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi telah menugaskan Pusat Penyuluhan Pertanian Hanoi untuk berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian Buah dan Sayuran (Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Vietnam) dalam melakukan penanaman eksperimental dan memilih hampir 20 varietas teratai yang beradaptasi dengan baik terhadap kondisi tanah, sekaligus memulihkan dan melestarikan varietas teratai Danau Barat yang terkenal.

Pada tahun 2024, Pusat Penyuluhan Pertanian Hanoi akan menerapkan model "menghasilkan bunga teratai berkualitas, beradaptasi dengan perubahan iklim" di Distrik Tay Ho dengan skala 7 hektar di dua laguna, Dau Dong dan Thuy Su. Hingga saat ini, bunga teratai telah tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga-bunga yang indah.

Produk teh teratai menjadi hadiah berharga bagi semua orang.

Untuk melestarikan dan mempromosikan budaya unik serta nilai ekonomi bunga teratai, Hanoi telah memperluas area penanaman bunga teratai di banyak distrik, kota kecil dan kota besar.

Diharapkan kota tersebut akan meningkatkan areal penanaman teratai dari 600 hektar saat ini menjadi 900 hektar dalam waktu dekat untuk mengembangkan ekonomi dan menegaskan budaya unik masyarakat Hanoi.

Saat ini, kota ini memiliki 18 produk OCOP berbahan dasar teratai, seperti: teh teratai Hien Xiem (distrik Tay Ho), teh teratai Quang An (distrik Tay Ho), biji teratai Dam Long (distrik Ba Vi), teh daun teratai (distrik Soc Son), dan beras ketan biji teratai Ngo Thuc (distrik Nam Tu Liem). Khususnya, kain sutra teratai dari pengrajin Phan Thi Thuan (distrik My Duc) memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi...

Di ruang perkenalan produk OCOP, merek-merek teh teratai yang telah lama dikenal di Hanoi diperkenalkan kepada publik dan khususnya menarik perhatian banyak anak muda. (Foto: The Dai)

Dalam lokakarya tersebut, selain pendapat para pakar pertanian dan pengrajin dari Hanoi, para delegasi juga mendengarkan perwakilan dari Dong Thap, Thua Thien Hue, dan lain-lain, berbagi pengalaman mereka tentang nilai pohon teratai dan solusi untuk mempromosikan nilai ekonomi, budaya, dan pariwisata pohon teratai di berbagai daerah. Para delegasi mengusulkan: Memanfaatkan nilai pohon teratai bukan hanya tugas masing-masing daerah, tetapi juga membutuhkan hubungan yang erat antarprovinsi dan kota, sehingga menciptakan produk ekonomi, budaya, dan pariwisata yang menarik .

Sumber: https://nhandan.vn/tim-giai-phap-phat-huy-gia-tri-cay-sen-post818837.html