Menemukan arah terobosan pembangunan ekonomi untuk periode baru

Konsolidasi komune dan implementasi model operasional baru bukan hanya perubahan batas administratif, tetapi juga titik balik penting dalam membentuk kembali lanskap sosial -ekonomi daerah-daerah tersebut.

Dalam konteks ini, mengidentifikasi tugas-tugas terobosan dalam pembangunan ekonomi di komune yang digabung menjadi elemen inti, tidak hanya sebagai panduan pembangunan jangka panjang tetapi juga berfungsi sebagai ukuran penting untuk menilai kapasitas aparatur administrasi yang baru.

Penggabungan komune telah membuka peluang pembangunan baru yang berpotensi menguntungkan. Namun, proses ini menghadirkan banyak tantangan, karena setiap komune memiliki karakteristik sosial-ekonomi, budaya, dan sumber daya yang berbeda. Aspek yang paling mencolok adalah kesenjangan yang signifikan dalam tingkat pembangunan ekonomi antar wilayah sebelum penggabungan.

Sementara itu, dengan skala yang lebih besar, permintaan akan infrastruktur, layanan publik, dan pembangunan ekonomi meningkat, tetapi sumber daya keuangan dan manusia tidak selalu tersedia untuk memenuhi permintaan ini. Tantangan-tantangan ini telah diidentifikasi oleh Komite Partai dan pemerintah komune Coc Lau sejak perencanaan penggabungan dilakukan.

Oleh karena itu, sepanjang proses penyusunan Laporan Politik , tema utamanya adalah perlunya strategi pembangunan ekonomi yang inovatif, sesuai dengan kondisi aktual, memaksimalkan kekuatan yang ada, dan memanfaatkan peluang baru.

Komune Coc Lau dibentuk dengan menggabungkan bekas komune Nam Luc, Ban Cai, dan Coc Lau, dengan total luas wilayah alami lebih dari 13.600 hektar. Wilayah ini merupakan daerah penghasil kayu manis utama di bekas distrik Bac Ha. Manfaat ekonomi dari budidaya kayu manis telah terbukti dengan jelas, dengan peningkatan pendapatan per kapita yang stabil dan transformasi signifikan pada tampilan desa-desa.

Sekretaris Partai Komune Coc Lau, Ly Xuan Thanh, menyampaikan: "Dalam periode mendatang, pengembangan pertanian dan kehutanan akan tetap menjadi ujung tombak, dengan kayu manis diidentifikasi sebagai tanaman utama. Namun, untuk benar-benar menciptakan terobosan, kita membutuhkan pendekatan baru. Misalnya, budidaya kayu manis sebelumnya terutama berfokus pada perluasan secara ekstensif, tetapi sekarang kita harus berkonsentrasi pada pengembangan intensif, mempromosikan budidaya kayu manis organik yang terkait dengan pengolahan. Saat ini, luas lahan kayu manis organik di komune hanya 1.500 hektar dari total 4.500 hektar lahan hutan berbukit, sehingga potensinya masih sangat besar."

Menciptakan terobosan dalam pembangunan ekonomi adalah prioritas utama bagi Komite Partai dan pemerintah komune Ban Xeo, karena hal itu bukan hanya solusi langsung tetapi juga fondasi untuk membentuk model pembangunan berkelanjutan di masa mendatang. Komune Ban Xeo dibentuk dengan menggabungkan komune Pa Cheo, Ban Xeo, dan Muong Vi.

Komite Tetap Komite Partai Komune dengan cermat menilai potensi dan kekuatan daerah tersebut, serta kemampuan untuk memobilisasi sumber daya. Berdasarkan hal tersebut, Ban Xeo mengidentifikasi dua arah terobosan untuk pembangunan ekonomi: pertanian dan pariwisata.
Kamerad Ban Thanh Thao - Sekretaris Komite Partai Komune Ban Xeo

Salah satu tantangan terbesar bagi komune Ban Xeo yang baru dibentuk adalah kesenjangan pembangunan antara bekas komune Pa Cheo dan komune Ban Xeo serta Muong Vi. Sementara komune Ban Xeo dan Muong Vi telah mencapai tujuan pembangunan pedesaan yang baru, bekas komune Pa Cheo diklasifikasikan sebagai "inti kemiskinan" provinsi tersebut.

Kamerad Ban Thanh Thao, Sekretaris Komite Partai Komune Ban Xeo, mengatakan: "Untuk menyusun Laporan Politik yang mencerminkan realitas secara akurat, terutama untuk menemukan arah terobosan dalam pembangunan ekonomi di masa mendatang, Komite Tetap Komite Partai Komune dengan cermat menilai potensi dan kekuatan daerah serta kemampuan untuk memobilisasi sumber daya. Dari situ, Ban Xeo mengidentifikasi dua arah terobosan untuk pembangunan ekonomi: pertanian dan pariwisata."

Secara spesifik, fokusnya akan tertuju pada pembangunan rantai produksi berkelanjutan berdasarkan produk-produk bermerek yang sudah mapan seperti beras Séng cù, bihun Dao, dan anggur Shan Lùng; memanfaatkan secara efektif gua Mường Vi yang indah, dan melestarikan ciri budaya unik dari kelompok etnis Mong, Dao, dan Giáy untuk mengembangkan pariwisata berbasis komunitas…

Berbeda dengan Coc Lau dan Ban Xeo, setelah penggabungan, komune Bao Ha memiliki potensi dan keunggulan yang sangat menguntungkan, yaitu keunggulan komprehensif dalam pengembangan perkotaan, wisata spiritual, pertanian komersial, kerajinan tangan skala kecil, dan layanan transit barang...

Oleh karena itu, dalam periode mendatang, komune ini juga menetapkan tujuan yang sangat tinggi, dengan target menjadi penggerak poros perkotaan di sepanjang Sungai Merah, sebuah kawasan perkotaan yang beradab, bahagia, dan kaya budaya, dengan pendapatan per kapita rata-rata lebih dari 70 juta VND/tahun pada tahun 2030.

Menurut Tran Trung Kien, Wakil Sekretaris Komite Partai dan Ketua Komite Rakyat Komune Bao Ha, pada fase baru ini, Bao Ha telah mengidentifikasi tiga terobosan utama: mengembangkan pariwisata budaya dan spiritual, menjadikan Bao Ha sebagai pusat pariwisata spiritual Provinsi Lao Cai dan wilayah sekitarnya; mengembangkan kawasan perkotaan dan industri Bao Ha - Tan An, mendorong daya tarik investasi untuk mengembangkan kawasan perkotaan baru, serta membangun dan menyelesaikan klaster industri Bao Ha - Cam Con; dan mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik, memaksimalkan keunggulan sebagai pusat transportasi penting yang menghubungkan provinsi dan wilayah sekitarnya.

Mengidentifikasi tugas-tugas terobosan dalam pembangunan ekonomi di komune yang digabung merupakan faktor kunci dalam membentuk citra baru dan meningkatkan daya saing daerah. Pada saat yang sama, hal ini juga merupakan ujian penting bagi kapasitas kepemimpinan baru dalam manajemen dan administrasi.

Dengan pendekatan yang tepat, memanfaatkan sebaik-baiknya keunggulan dan sumber daya yang ada, komune-komune yang digabung secara bertahap membentuk lanskap sosial-ekonomi mereka untuk periode mendatang, berkontribusi pada pembangunan keseluruhan provinsi.

Sumber: https://baolaocai.vn/tim-huong-phat-trien-kinh-te-dot-pha-cho-nhiem-ky-moi-post878655.html