Menurut informasi dari Departemen Kerja Sama Internasional (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), atas undangan Pemerintah Federasi Rusia dan Pemerintah Kota St. Petersburg, Ibu Ngo Phuong Ly, istri Sekretaris Jenderal To Lam, mengunjungi Federasi Rusia dan berpartisipasi dalam kegiatan diplomasi budaya dalam rangka merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Rusia. Pada tanggal 23 Juli, di Moskow, Ibu Ngo Phuong Ly menghadiri upacara pembukaan pameran seni khusus bertajuk "Guru - Murid: Melodi Perjalanan" di Akademi Seni Rusia. Pada acara tersebut, beliau dianugerahi Medali Emas "Untuk yang Berharga" oleh Akademi Seni Rusia atas kontribusi positifnya terhadap perkembangan seni dan hubungan budaya internasional.
Ibu Ngo Phuong Ly mengunjungi pameran karya pasangan guru-murid Vietnam dan Rusia. (Foto: icd.gov.vn) |
Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Le Hai Binh, Wakil Menteri Tetap Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata; Bapak Ngo Le Van, Wakil Menteri Luar Negeri; Bapak Dang Minh Khoi, Duta Besar Vietnam untuk Rusia; Bapak Andrey Malayshev, Wakil Menteri Kebudayaan Rusia; Bapak Gennady Bezdetko, Duta Besar Rusia untuk Vietnam; Ibu Maria Zakharova, Direktur Departemen Informasi dan Pers, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia; Bapak Vasily Tsereteli, Direktur Akademi Seni Rusia.
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Menteri Le Hai Binh mengatakan bahwa perjalanan 75 tahun hubungan Vietnam-Rusia telah dibangun di atas fondasi kerja sama budaya yang mendalam dan jembatan persahabatan yang kuat antara masyarakat kedua negara. Ia mengutip pepatah Rusia: "Seorang guru adalah ayah kedua bagi setiap orang", dengan demikian menegaskan bahwa hubungan guru-murid Vietnam-Rusia telah, sedang, dan akan terus menciptakan ikatan yang setia antara kedua bangsa.
Ibu Ngo Phuong Ly menerima Medali Emas "Untuk Mereka yang Berjasa". (Foto: icd.gov.vn) |
Wakil Menteri Kebudayaan Rusia, Andrey Malyshev, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama jangka panjang dalam pelatihan seni antara kedua negara, dan menganggap pameran ini sebagai bukti nyata persahabatan yang erat serta pertukaran budaya yang menginspirasi antara kedua negara. Direktur Akademi Seni Rusia, Vasily Tsereteli, turut merasa terhormat menyelenggarakan pameran ini, yang menampilkan lukisan, patung, grafis, dan seni dekoratif karya berbagai generasi seniman Vietnam dan Rusia.
Pameran ini menampilkan sekitar 90 lukisan, grafis, patung, dan seni dekoratif karya seniman dari berbagai generasi – mulai dari tokoh-tokoh besar di dunia seni rupa Soviet dan Rusia, hingga mahasiswa Vietnam yang belajar di akademi seni Rusia dari tahun 1962 hingga sekarang. Di antaranya terdapat 5 karya Seniman Rakyat Ngo Manh Lan – ayah dari Ibu Ngo Phuong Ly – yang dibuat selama masa studinya di Uni Soviet.
Nyonya Ngo Phuong Ly menegaskan bahwa pameran ini merupakan bukti indah hubungan guru-murid Vietnam-Rusia, yang secara gamblang mencerminkan persahabatan yang telah lama terjalin antara kedua negara dan mengingatkan generasi masa kini untuk melanjutkan arus budaya tersebut dan melangkah bersama dengan kokoh menuju masa depan. Pada kesempatan ini, beliau mempersembahkan kepada Akademi sebuah lukisan karya seniman Vietnam di atas kertas Do, yang menyampaikan pesan tentang masa depan yang hangat dan cerah bagi hubungan Vietnam-Rusia.
Pameran ini dibuka hingga 28 September di Akademi Seni Rusia, Moskow.
Sumber: https://thoidai.com.vn/tinh-nghia-thay-tro-viet-nga-qua-trien-lam-tai-moscow-nga-215058.html
Komentar (0)