Sekretaris Jenderal To Lam bertemu dengan perwakilan Vietnam di luar negeri yang berprestasi di negara-negara ASEAN

Dalam kunjungan resminya ke Malaysia, pada pagi hari tanggal 23 November, di Kuala Lumpur, Sekretaris Jenderal To Lam bertemu dengan sejumlah perwakilan terkemuka Vietnam di luar negeri, para pemimpin asosiasi, kaum intelektual, dan pengusaha Vietnam di negara-negara ASEAN.

Sekretaris Jenderal To Lam berbincang dengan perwakilan rakyat Vietnam dari negara-negara ASEAN. (Foto: Thong Nhat/VNA)

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga Vietnam perantauan melaporkan kepada Sekretaris Jenderal mengenai kondisi kehidupan dan aktivitas rekan senegaranya di negara tuan rumah; mengungkapkan kegembiraan mereka atas pencapaian pembangunan penting negara ini belakangan ini. Perwakilan warga Vietnam perantauan yang berprestasi berbagi banyak pengalaman, pendapat, dan usulan kebijakan dengan harapan dapat berkontribusi dalam upaya memajukan pembangunan negara di era baru.

Profesor Duong Nguyen Vu dari Singapura berbagi banyak pandangan yang penuh semangat tentang peran sains, teknologi, dan inovasi dalam membangun fondasi ekonomi modern bagi pembangunan nasional di era teknologi digital dan kecerdasan buatan. Profesor tersebut mengusulkan pembentukan Dewan Penasihat Sains dan Teknologi sebagai badan riset dan penasihat strategis bagi Partai dan Negara di bidang sains dan teknologi, yang menjamin pembangunan berkelanjutan dan mandiri di bidang ini; menegaskan bahwa para profesor dan ilmuwan Vietnam di luar negeri selalu siap mendukung dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negara.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perminyakan Malaysia Vu Chi Cuong melaporkan pengamatan dan komentar mengenai strategi pengembangan energi terbarukan Malaysia dalam rangka mencapai tujuan memastikan keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan; menyatakan keyakinannya bahwa dengan sumber daya dan kekuatannya, Vietnam akan berhasil melaksanakan strategi pembangunan negara tersebut.

Dr. Mai Xuan Hung dari Thailand melaporkan Sekretaris Jenderal Lam mengenai kegiatan Pusat Studi Vietnam di Universitas Kerajaan Udon Thani dalam menciptakan hubungan budaya dan pendidikan antara Vietnam dan Thailand melalui program pelatihan Pusat tersebut. Dr. Hung mengusulkan tiga rekomendasi kepada Partai dan Negara Vietnam: mendorong penyebaran kekuatan lunak dalam diplomasi dan budaya, mendorong pembentukan Pusat Pengembangan Kebudayaan Vietnam di negara-negara ASEAN; menyelenggarakan kegiatan secara berkala untuk mempromosikan budaya dan bahasa Vietnam di negara-negara di kawasan; bertukar pendapat dengan pemerintah negara tuan rumah untuk menciptakan kondisi bagi pembentukan Pusat Studi Vietnam di negara-negara tersebut.

Ibu Pham Xuan Dung, seorang wirausahawan Vietnam di Kamboja, berbagi tentang aktivitas perusahaan-perusahaan Vietnam, potensi, dan prospek pengembangan di wilayah tersebut; menyatakan keinginannya untuk berkontribusi lebih besar dalam menghubungkan komunitas bisnis kedua negara. Ibu Pham Xuan Dung merekomendasikan agar Partai, Negara, dan instansi terkait memperhatikan pengembangan Asosiasi Bisnis Vietnam di Kamboja lebih lanjut; menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan selalu siap memberikan dukungan praktis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Vietnam di Kamboja.

Bapak Nguyen Khac Kien, CEO sebuah perusahaan pariwisata dan produksi di Myanmar, melaporkan kegiatan perusahaannya di Myanmar; menekankan bahwa para pelaku bisnis dan masyarakat Vietnam di Myanmar selalu kembali ke tanah air dan negara mereka, siap untuk bergandengan tangan dan bersatu, membawa negara ini ke era baru pembangunan nasional. Bapak Kien menyampaikan harapannya agar Negara dan Pemerintah akan terus memperhatikan dan mendukung para pelaku bisnis dalam mengatasi kesulitan, memfasilitasi, dan menyederhanakan prosedur investasi.

Bapak Duong Dinh Bang, Ketua Asosiasi Bisnis Vietnam di Laos, melaporkan kegiatan Asosiasi; menyampaikan keinginan dan harapannya untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, sesuai dengan status hubungan dan potensi kedua negara. Bapak Bang merekomendasikan agar Vietnam dan Laos lebih lanjut mempromosikan pertukaran dan berbagi pengalaman dalam manajemen ekonomi makro, pelatihan sumber daya manusia, dan konektivitas ekonomi; menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan para ahli dan intelektual Vietnam di negara-negara ASEAN guna berkontribusi pada pembangunan negara di era baru.

Ibu Dinh Thanh Huong, perwakilan Organisasi Sains dan Bisnis Global Vietnam, menyampaikan pentingnya penelitian ilmiah dalam membangun ilmu pengetahuan, inovasi, dan mendorong pembangunan negara yang luar biasa; merekomendasikan Partai dan Negara untuk mempromosikan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi. Beliau menekankan bahwa ribuan pakar dan intelektual Vietnam yang tinggal dan bekerja secara global di berbagai bidang, termasuk semikonduktor, kecerdasan buatan... selalu memandang Vietnam dan ingin berkontribusi pada proses pembangunan Vietnam.

Sekretaris Jenderal To Lam sangat menghargai dan menghormati kepedulian, antusiasme, tanggung jawab, dan pengabdian sepenuh hati rakyat kepada Tanah Air dalam rangka berkontribusi membangun Vietnam yang maju, berpengaruh, dan bermartabat di kawasan dan dunia. Sekretaris Jenderal menekankan bahwa kunjungan ke Malaysia sangat penting dalam pelaksanaan politik luar negeri Kongres Nasional Partai ke-13, mempererat hubungan dengan Malaysia sesuai semangat Kongres yang menyatakan bahwa hubungan dengan negara-negara ASEAN memiliki posisi yang sangat penting. Sekretaris Jenderal menyampaikan kepada rakyat tentang hasil-hasil luar biasa yang dicapai selama kunjungan tersebut melalui pertemuan dengan para pemimpin Malaysia dan perkembangan situasi. Hubungan Vietnam-Malaysia

Sekretaris Jenderal menyampaikan kepada rakyat tentang perkembangan negara di segala aspek; menekankan bahwa masa mendatang akan menjadi periode pemusatan upaya pada periode peluang strategis yang penting, percepatan upaya untuk berhasil menyelesaikan tujuan yang ditetapkan oleh Partai kita, menciptakan era baru - era kebangkitan bangsa Vietnam. Sekretaris Jenderal menegaskan bahwa kontribusi bersama dan persatuan komunitas Vietnam di perantauan sangat penting bagi terwujudnya tujuan pembangunan negara.

Sekretaris Jenderal merasa gembira melihat bahwa komunitas Vietnam di luar negeri terus bertumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi yang semakin penting bagi pembangunan sosial-ekonomi di negara-negara ASEAN, dan bagi pengembangan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Vietnam dan negara-negara lain.

Sekretaris Jenderal menegaskan bahwa Partai dan Negara senantiasa memberi perhatian kepada masyarakat Vietnam di luar negeri, dengan memandang masyarakat tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan, darah daging, dan sumber daya bangsa yang penting; sekaligus, menyampaikan apresiasi atas sumbangsih penuh dedikasi dan tanggung jawab masyarakat Vietnam di luar negeri kepada negara; dan meminta masyarakat Vietnam di luar negeri untuk terus meningkatkan perannya sebagai jembatan hubungan antara Vietnam dan negara-negara lain, memberikan manfaat praktis kepada semua pihak, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan masing-masing negara.

Sekretaris Jenderal meminta Kementerian Luar Negeri, Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri, kementerian dan cabang terkait, serta badan perwakilan Vietnam di luar negeri untuk bertanggung jawab mendengarkan dan menerima masukan dari warga Vietnam di luar negeri, mendampingi dan mendukung mereka.

Sumber