Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada 30 Desember paket bantuan militer baru senilai hampir $2,5 miliar untuk Ukraina, menurut Reuters.
Paket bantuan baru tersebut mencakup bantuan militer senilai $1,25 miliar yang ditarik dari cadangan AS dan $1,22 miliar dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI). Ini adalah paket bantuan USAI terakhir di masa kepresidenan Biden, menurut Reuters.
Prajurit Ukraina selama latihan militer di provinsi Donetsk, Ukraina, pada tanggal 29 November.
Peralatan militer di bawah program USAI dibeli dari industri pertahanan atau mitra, dan bukan diambil dari persediaan AS, yang berarti perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mengirimkan peralatan ke lapangan.
"Atas arahan saya, Amerika Serikat akan melanjutkan upaya tanpa henti untuk memperkuat posisi Ukraina dalam perjuangan ini selama sisa masa jabatan saya," tegas Biden dalam sebuah pernyataan.
Tn. Biden mengatakan paket bantuan militer baru akan memberi Ukraina kemampuan langsung yang terus digunakannya dengan efek hebat di medan perang, bersama dengan pasokan jangka panjang pertahanan udara, artileri, dan sistem persenjataan penting lainnya.
Biden menambahkan bahwa Departemen Pertahanan AS sedang dalam proses menyediakan ratusan ribu peluru artileri, ribuan rudal, dan ratusan kendaraan lapis baja "untuk memperkuat Ukraina saat memasuki musim dingin."
Hampir tiga tahun setelah Rusia melancarkan kampanye militernya di Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat telah menjanjikan bantuan sebesar total $175 miliar kepada Ukraina, tetapi masih belum pasti apakah Washington akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menjabat pada 20 Januari 2025. Trump telah menyatakan keinginannya untuk segera mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Selama kampanye presiden, Tn. Trump mempertanyakan sejauh mana keterlibatan AS dalam konflik Rusia-Ukraina, dengan alasan bahwa sekutu Eropa harus menanggung lebih banyak beban dalam mendukung Ukraina, menurut Reuters.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-biden-cong-bo-goi-vien-tro-quan-su-cuoi-cung-cho-ukraine-185241230183207812.htm
Komentar (0)